; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Film Anak-Anak Bus Om Bebek Dapat Bantuan Promosi dari Kemenparekraf
loading...
Film nasional kategori anak-anak Bus Om Bebek menjadi salah satu film yang dipilih Kemenparekraf untuk menerima bantuan promosi. / Foto: ist
A
A
A
JAKARTA - Film nasional kategori anak-anak Bus Om Bebek menjadi salah satu film yang dipilih Kemenparekraf untuk menerima bantuan promosi.
Sang sutradara Aditya Gumay sangat bersyukur atas pemilihan tersebut.
"Malam ini Alhamdullilah, @kemenparekraf.ri mengumumkan para penerima bantuan Promosi Film Indonesia . Dan PH Smaradana milik saya menjadi salah satu yang terpilih melalui film BUS OM BEBEK," tulis Aditya dikutip dari akun Instagram miliknya, Kamis (21/10/2021).
Baca juga: Tradisi Pernikahan Unik di India, Ada yang dengan Pohon Pisang
Aditya bercerita bahwa film tersebut merupakan hasil urunan dari para pengurus Sanggar, sahabat dan orang tua sanggar Ananda Kawula Muda dengan biaya produksi Rp4 miliar.
"Setelah film jadi, pandemi Covid melanda. Film pun terkatung-katung selama 2 tahun ini, entah kapan akan tayang. Lalu berita gembira terdengar, pemerintah akan membangkitkan perfilman Indonesia dengan membantu promosi film," ucap Aditya.
Dia mengaku amat antusias dan siap melakukan serangkaian kegiatan promosi untuk menaikkan lagi film bertema anak-anak.
Baca juga: Sebanyak 35% Penyintas Covid-19 Staminanya Sudah Tidak seperti Sedia Kala
"Maka, kalimat indah pada waktunya terbukti nyata sekarang. Tunggu tanggal tayangnya dan kami akan datang di berbagai kota besar untuk Safari promosi film Bus Om Bebek. Tks Ya Allah. Tks pemerintah RI," ungkap Aditya.
Sang sutradara Aditya Gumay sangat bersyukur atas pemilihan tersebut.
"Malam ini Alhamdullilah, @kemenparekraf.ri mengumumkan para penerima bantuan Promosi Film Indonesia . Dan PH Smaradana milik saya menjadi salah satu yang terpilih melalui film BUS OM BEBEK," tulis Aditya dikutip dari akun Instagram miliknya, Kamis (21/10/2021).
Baca juga: Tradisi Pernikahan Unik di India, Ada yang dengan Pohon Pisang
Aditya bercerita bahwa film tersebut merupakan hasil urunan dari para pengurus Sanggar, sahabat dan orang tua sanggar Ananda Kawula Muda dengan biaya produksi Rp4 miliar.
"Setelah film jadi, pandemi Covid melanda. Film pun terkatung-katung selama 2 tahun ini, entah kapan akan tayang. Lalu berita gembira terdengar, pemerintah akan membangkitkan perfilman Indonesia dengan membantu promosi film," ucap Aditya.
Dia mengaku amat antusias dan siap melakukan serangkaian kegiatan promosi untuk menaikkan lagi film bertema anak-anak.
Baca juga: Sebanyak 35% Penyintas Covid-19 Staminanya Sudah Tidak seperti Sedia Kala
"Maka, kalimat indah pada waktunya terbukti nyata sekarang. Tunggu tanggal tayangnya dan kami akan datang di berbagai kota besar untuk Safari promosi film Bus Om Bebek. Tks Ya Allah. Tks pemerintah RI," ungkap Aditya.
(nug)
Explore More