6 Tips Bertahan Hadapi Gelombang Ketiga Covid-19, Nomor 1 Sudah Terbukti

JAKARTA - Kementerian Kesehatan telah mewaspadai munculnya gelombang ketiga Covid-19 yang diperkirakan terjadi pada akhir 2021 mengingat adanya momen Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Kewaspadaan memang perlu, terlebih penyebaran virus masih terjadi di masyarakat. Meskipun, data menunjukkan bahwa angka kasus Covid-19 di Indonesia terus menurun.

Walau tidak ada yang berharap gelombang ketiga Covid-19 terjadi, namun tidak ada salahnya semua melakukan pertahanan mulai dari sekarang sehingga risiko munculnya gelombang ketiga Covid-19 dapat ditekan.

Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Reumatologi Siloam Hospital Lippo Village, dr Sandra Langow, SpPD-KR, memiliki beberapa tips bertahan menghadapi gelombang ketiga Covid-19. Dikatakan olehnya, ini juga penting untuk mereka penyandang autoimun sebagai kelompok berisiko tinggi.



Jadi, apa saja tips dari dr Sandra untuk bertahan menghadapi gelombang ketiga Covid-19? Dikutip dari unggahan Instagramnya di @sandrasinthya, berikut ulasan selengkapnya:

1. Vaksinasi Covid-19

"Vaksinasi sudah terbukti pada penelitian mencegah Covid-19 bergejala. Artinya, jika Anda terinfeksi sesudah divaksin, diharapkan tidak bergejala dan tidak sakit. Vaksinasi juga menurunkan risiko sakit berat dan menurunkan angka kematian," tulis dr Sandra di media sosialnya yang dikutip Kamis, 28 Oktober 2021.

2. Jangan Kendor Protokol Kesehatan

Menurut dr Sandra, penting untuk tetap memperketat protokol kesehatan, seperti disiplin pakai masker, jaga kebersihan, dan jaga jarak. "Tetap patuh prokes akan menurunkan risiko terinfeksi Covid-19," katanya.

3. Pastikan Penyakit Kronik Terkendali

"Usahakan agar penyakit kronik terkendali baik, kontrol teratur, dan tidak putus obat. Penyakit autoimun, sakit diabetes, hipertensi, sakit jantung, sakit paru yang tidak terkendali akan meningkatkan risiko terkena Covid-19 berat," ujarnya.



4. Terapkan Pola Hidup Sehat

Pola hidup yang sehat, kata dr Sandra, akan menjaga sistem imun bekerja secara optimal melawan penyakit. Hidup sehat tersebut antara lain olahraga, makan bergizi dan seimbang, kendalikan stress, tidur cukup, stop merokok, dan atasi obesitas atau kegemukan.

5. Cepat Berobat Jika Muncul Gejala Covid-19

Dokter Sandra mengingatkan untuk waspadai setiap keluhan demam, batuk pilek, lemas, dan nyeri kepala. "Segera lakukan swab antigen atau PCR," sarannya.

Ia juga menekankan agar tidak menunda-nunda diagnosa dengan alasan atau atau semacamnya. "Menunda pengobatan akan berakibat perburukan kondisi penurunan oksigen dan gagal napas yang ujungnya bisa menyebabkan kematian," tegasnya.

6. Jangan Percaya Hoaks

Diminta juga untuk semua masyarakat untuk belajar dari sumber terpercaya, jangan percaya hoaks. Jika perlu, konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan informasi yang tepat.

"Jangan mudah percaya hoaks yang disebarkan lewat berbagai cara, contoh hoaks yang bisa membahayakan nyawa seperti menolak vaksin karena dianggap berbahaya dan bisa menyebabkan Covid-19," ungkapnya.