Viral! Bule Inggris Jadi Mualaf, Dilaporkan ke Polisi Dikira Dicuci Otak

Sabtu, 30 Oktober 2021 - 06:05 WIB
loading...
Viral! Bule Inggris Jadi Mualaf, Dilaporkan ke Polisi Dikira Dicuci Otak
Bule berkewarganegaraan Inggris bernama James menjadi mualaf. Kisah James masuk islam viral di media sosial lantaran dilaporkan ke polisi dikira dicuci otaknya. Foto/YouTube Ayatuna Ambassador.
A A A
JAKARTA - Bule berkewarganegaraan Inggris bernama James menjadi mualaf . Kisah James masuk islam viral di media sosial lantaran ia dilaporkan ke polisi oleh keluarganya dikira dicuci otaknya.

"Di agama sebelumnya (Kristen) James tidak benar-benar taat mengikutinya. Saya bukan keluarga yang religius," kata James dikutip dari kanal YouTube Ayatuna Ambassador, Sabtu (30/10/2021).

Suatu hari, James melihat kehidupan temannya yang seorang muslim. Temannya itu lebih memilih sholat dibandingkan bermain bersama dirinya dan yang lain. James yang penasaran pun bertanya mengapa ia sangat taat kepada agamanya.

James diberikan jawaban yang cukup singkat, namun memperjelas semuanya. Temannya mengatakan, bahwa sholat adalah kewajiban seorang muslim. James kemudian mulai mencari tahu tentang Islam.


Ia sangat penasaran, mengapa islam dapat mengubah hidup seseorang menjadi lebih baik. "Saya perlahan-lahan mulai menonton video tentang islam, apa itu islam dan sebagainya," tutur James.

Setelah mengetahui semuanya, hati kecil James mengatakan islam adalah agama dan ajaran yang benar. Semua keresahan hatinya dijawab oleh islam. James kemudian mengatakan kepada keluarganya, bahwa ia ingin masuk islam.

Namun, keluarganya tidak setuju jika James menjadi mualaf. Hingga akhirnya salah satu anggota keluarga James melaporkannya ke polisi. Sebab mereka menduga otak james telah dicuci.

"Mereka bilang kamu sudah gila. Kemudian polisi mendatangi saya, mereka mengira otak saya telah dicuci," jelas James.


Setelah menjelaskan semuanya kepada pihak kepolisian, akhirnya para polisi itu minta maaf karena telah menduga. Setelah itu hati James semakin mantap untuk menjadi seorang muslim, ia membaca kalimat syahadat di salah satu masjid di Inggris.

"Saya hanya memilih jalan yang berbeda dalam hidup," ujar James.

James masuk Islam 5 tahun yang lalu saat usianya baru menginjak 20 tahun. Kini ia meyakini, bahwa islam merupakan jalan paling benar.

"Islam memberikan saya kedamaian meskipun ada kesulitan tapi Anda tetap berusaha," pungkasnya.

(dra)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1211 seconds (0.1#10.140)