Alec Baldwin Ungkap Kedekatannya dengan Halyna Hutchins, Sinematografer yang Tewas di Lokasi Syuting Rust

NEW MEXICO - Alec Baldwin akhirnya buka suara terkait insiden penembakan yang dilakukan olehnya di lokasi syuting film Rust dan menewaskan seorang sinematografer bernama Halyna Hutchins pekan lalu.

Dengan wajah serta suara serak yang menyiratkan kedukaan, aktor Hollywood itu mengaku terpukul atas kematian Halyna. Apalagi Halyna adalah teman baiknya.



Menurut Alec, ada banyak insiden membahayakan di lokasi syuting yang pernah dialaminya. Namun, yang kali ini sungguh mengenaskan.

"Ada banyak insiden tak terduga di lokasi syuting film dari waktu ke waktu, namun tidak ada yang seperti ini," ujar Alec dengan suara bergetar kepada seorang reporter dari BackGrid, seperti dikutip Page Six, Sabtu (30/10/2021).

“Seorang wanita tewas. Dia adalah teman saya, dia teman saya," tambah Alec.

Sebelum insiden itu, Alec mengaku sempat mengajak Halyna makan malam setibanya mereka di Santa Fe untuk melakukan syuting Rust. Acara makan malam itu berlangsung sangat akrab dan ceria, tak pernah terbayangkan hari berikutnya sebuah kecelakaan fatal bakal terjadi.

Usai kejadian, Alec mengaku melakukan banyak kontak dengan suami Halyna, Matthew Hutchins, yang kini harus mengurus sendiri putranya yang baru berusia sembilan tahun.

“Kami sangat khawatir dengan keluarganya," ujar Alec, seraya mengatakan bahwa diriya dilarang oleh sherif Santa Fe untuk membahas detail kasus tersebut.



Alec lalu menambahkan, sudah waktunya Hollywood menghilangkan penggunaan senjata api dalam kegiatan syuting. Ia mengaku, ingin mengupayakannya dan diajak berdiskusi mengenai hal itu.

Seperti diberitakan sebelumnya, insiden maut terjadi di lokasi syuting film Rust di Santa Fe, New Mexico, pada 21 Oktober 2021. Alec Baldwin secara tidak sengaja menembakkan senjata api properti syuting. Akibatnya seorang sinematografer, Halyna Hutchins, tewas dan sutradara film tersebut, Joel Souza, terluka.