Cegah Kanker Prostat sejak Dini dengan 5 Cara Ini
loading...
A
A
A
JAKARTA - Presiden RI keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tengah diterpa masalah kesehatan serius. Melalui Staf Pribadi SBY, Ossy Dermawan, Selasa (2/11/2021), pria berusia 72 tahun tersebut didiagnosis menderita kanker prostat.
Rencananya dalam waktu dekat SBY akan melakukan check-up dan treatment terhadap penyakitnya di luar negeri. Meski demikian, menurut tim dokter, kanker prostat yang dialami SBY masih dalam tahap atau stadium awal.
Merangkum laman Mayo Clinic, Selasa (2/11/2021), kanker prostat adalah salah satu jenis kanker yang paling umum dialami pria. Banyak kanker prostat tumbuh lambat dan terbatas pada kelenjar prostat, dan mungkin tidak menyebabkan kerusakan serius.
Pada dasarnya kanker prostat mungkin tidak menimbulkan tanda atau gejala pada tahap awal. Namun, kanker prostat stadium lebih lanjut dapat menyebabkan tanda dan gejala yang beragam. Tentu kanker prostat ini bisa dicegah sejak dini dengan beberapa cara, di antaranya:
1. Mengonsumsi makanan sehat yang penuh dengan buah-buahan dan sayuran.
Buah dan sayuran mengandung banyak vitamin serta nutrisi yang dapat berkontribusi untuk kesehatan. Konsumsi makanan yang sehat dengan berbagai buah dan sayuran dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
2. Pilih makanan sehat ketimbang suplemen.
Tidak ada penelitian yang menunjukkan bahwa suplemen berperan dalam mengurangi risiko kanker prostat. Oleh sebab itu, pilihlah makanan yang kaya akan vitamin dan mineral sehingga dapat menjaga kadar vitamin yang sehat dalam tubuh.
3. Berolahraga setiap hari dalam seminggu.
Olahraga meningkatkan kesehatan manusia secara keseluruhan. Kebiasaan ini dapat membantu seseorang mempertahankan berat badan dan meningkatkan suasana hati. Maka cobalah untuk berolahraga hampir setiap hari dalam seminggu. Jika Anda baru berolahraga, mulailah dengan perlahan dan tingkatkan waktu olahraga hingga lebih banyak setiap hari.
4. Pertahankan berat badan ideal.
Jika berat badan Anda saat ini ideal, berusahalah untuk mempertahankannya dengan memilih pola makan yang sehat dan berolahraga hampir setiap hari dalam seminggu. Jika seseorang perlu menurunkan berat badannya, tambahkan lebih banyak olahraga dan kurangi jumlah kalori yang diasup setiap hari.
5. Berkonsultasi dengan dokter tentang peningkatan risiko kanker prostat.
Jika seseorang memiliki risiko kanker prostat yang sangat tinggi, maka dokter dapat mempertimbangkan obat-obatan atau perawatan lain untuk mengurangi risiko tersebut. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi inhibitor 5-alpha reductase, termasuk finasteride (Propecia, Proscar) dan dutasteride (Avodart), dapat mengurangi risiko kanker prostat secara keseluruhan.
Obat ini digunakan untuk mengontrol pembesaran kelenjar prostat dan rambut rontok. Namun, beberapa bukti menunjukkan bahwa orang yang menggunakan obat ini mungkin memiliki peningkatan risiko terkena bentuk kanker prostat yang lebih serius (kanker prostat tingkat tinggi).
Rencananya dalam waktu dekat SBY akan melakukan check-up dan treatment terhadap penyakitnya di luar negeri. Meski demikian, menurut tim dokter, kanker prostat yang dialami SBY masih dalam tahap atau stadium awal.
Merangkum laman Mayo Clinic, Selasa (2/11/2021), kanker prostat adalah salah satu jenis kanker yang paling umum dialami pria. Banyak kanker prostat tumbuh lambat dan terbatas pada kelenjar prostat, dan mungkin tidak menyebabkan kerusakan serius.
Pada dasarnya kanker prostat mungkin tidak menimbulkan tanda atau gejala pada tahap awal. Namun, kanker prostat stadium lebih lanjut dapat menyebabkan tanda dan gejala yang beragam. Tentu kanker prostat ini bisa dicegah sejak dini dengan beberapa cara, di antaranya:
1. Mengonsumsi makanan sehat yang penuh dengan buah-buahan dan sayuran.
Buah dan sayuran mengandung banyak vitamin serta nutrisi yang dapat berkontribusi untuk kesehatan. Konsumsi makanan yang sehat dengan berbagai buah dan sayuran dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
2. Pilih makanan sehat ketimbang suplemen.
Tidak ada penelitian yang menunjukkan bahwa suplemen berperan dalam mengurangi risiko kanker prostat. Oleh sebab itu, pilihlah makanan yang kaya akan vitamin dan mineral sehingga dapat menjaga kadar vitamin yang sehat dalam tubuh.
3. Berolahraga setiap hari dalam seminggu.
Olahraga meningkatkan kesehatan manusia secara keseluruhan. Kebiasaan ini dapat membantu seseorang mempertahankan berat badan dan meningkatkan suasana hati. Maka cobalah untuk berolahraga hampir setiap hari dalam seminggu. Jika Anda baru berolahraga, mulailah dengan perlahan dan tingkatkan waktu olahraga hingga lebih banyak setiap hari.
4. Pertahankan berat badan ideal.
Jika berat badan Anda saat ini ideal, berusahalah untuk mempertahankannya dengan memilih pola makan yang sehat dan berolahraga hampir setiap hari dalam seminggu. Jika seseorang perlu menurunkan berat badannya, tambahkan lebih banyak olahraga dan kurangi jumlah kalori yang diasup setiap hari.
Baca Juga
5. Berkonsultasi dengan dokter tentang peningkatan risiko kanker prostat.
Jika seseorang memiliki risiko kanker prostat yang sangat tinggi, maka dokter dapat mempertimbangkan obat-obatan atau perawatan lain untuk mengurangi risiko tersebut. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi inhibitor 5-alpha reductase, termasuk finasteride (Propecia, Proscar) dan dutasteride (Avodart), dapat mengurangi risiko kanker prostat secara keseluruhan.
Obat ini digunakan untuk mengontrol pembesaran kelenjar prostat dan rambut rontok. Namun, beberapa bukti menunjukkan bahwa orang yang menggunakan obat ini mungkin memiliki peningkatan risiko terkena bentuk kanker prostat yang lebih serius (kanker prostat tingkat tinggi).
(tsa)