Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo Sebut Borobudur Tetap Jadi Destinasi Wisata Favorit Turis Asing

Senin, 08 November 2021 - 20:20 WIB
loading...
Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo Sebut Borobudur Tetap Jadi Destinasi Wisata Favorit Turis Asing
Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo Sebut Borobudur Tetap Jadi Destinasi Wisata Favorit Turis Asing. Foto/MNC Media
A A A
JAKARTA - Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo mengatakan, diluncurkannya program pola perjalanan wisata Borobudur Trail of Civilization (BToC), yakni untuk kembali dan tetap menjadi destinasi wisata yang diminati oleh wisatawan mancanegara dan nasional.

"Saya senang sekali bisa ikut terlibat walaupun hanya melalui daring," ujar Wamenparekraf Angela saat peluncuran Pola Perjalanan Wisata Borobudur Trail of Civilization secara virtual, Senin (8/11/21).

Angela melanjutkan, adanya program sekaligus upaya untuk mendukung pelestarian Candi Borobudur . Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) hadirkan sebuah pola perjalanan baru, bertajuk Borobudur Trail of Civilization yang disusun berdasarkan relief yang ada pada dinding Candi Borobudur.

Pola perjalanan baru ini bukan hanya pola jalan-jalan biasa, namun menggambarkan peradaban atau kehidupan masyarakat di tanah Jawa sejak zaman kerajaan Hindu-Buddha yang dikemas secara menarik, serta memiliki unsur 3E: yaitu edukasi, experience dan entertainment yang diperkuat dengan storytelling.



"Dan diturunkan ke dalam Sembilan sub-tema berdasarkan narasi relief di Candi Borobudur," terangnya.

Angela mengucapkan terima kasih kepada seluruh Kementerian, Pemerintah Daerah dan Desa, Local Champion, masyarakat lokal hingga semua yang terlibat yang telah berkolaborasi dan mendukung pengembangan pola perjalanan wisata Borobudur Trail of Civilization.

Ia mengatakan, salah satu Local Champion, Cemplon Sebastian sangat mengapresiasi adanya program ini dengan bentuk keterlibatan dari Kemenparekraf.

"Yaitu banyak pendampingan, informasi dari masyarakat itu kita bantu untuk infokan ke Kemenparekraf. Karena masih banyak sekali kebutuhan-kebutuhan yang ada di desa," ujarnya.

"Terutama peningkatan kapasitas SDM, pemberdayaan masyarakat. Dengan adanya program dari BToC ini sangat keren banget, karena konsep ini, program ini besoknya akan kembali ke masyarakat dan Borobudur jadi super prioritas," tambahnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1864 seconds (0.1#10.140)