6 Artis Cantik Keturunan Pahlawan, Nomor 2 Cicit Penyebar Agama Islam di Sulawesi
loading...
A
A
A
Kakek buyut Celine Evangelista adalah H. Fadeli Luran, yakni sosok pahlawan yang dikenal sebagai pemersatu umat Islam di Indonesia dan penyebar agama Islam di Makassar.
H. Fadeli Luran juga dikenal sebagai anggota militer, pejuang, dan pernah menjadi Komandan Batalyon di Sulawesi. Celine pernah mengunggah potretnya saat berziarah ke makam mendiang sang buyut.
3. Dian Sastrowardoyo
Dian Sastrowardoyo merupakan cucu Prof. Sunario Sastrowardoyo, pahlawan nasional sekaligus menteri luar negeri ke-7 RI.
Tak hanya itu, Prof. Sunario Sastrowardoyo juga tercatat sebagai menteri perdagangan ke-12 Indonesia, bahkan pernah menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Inggris sekaligus rektor di sebuah universitas pada 1963 silam.
4. Nia Dinata
Nia Dinata memiliki darah pahlawan dari sang kakek, yakni Otto Iskandar Dinata. Pahlawan yang dikenal dengan julukan Si Jalak Harupat itu tercatat sebagai anggota Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) dan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI).
Tak hanya itu, Otto juga pernah menjabat posisi penting dalam Budi Utomo, Paguyuban Pasundan, Volksraad (Dewan Rakyat), hingga menjadi pemimpin surat kabar Tjahaja.
H. Fadeli Luran juga dikenal sebagai anggota militer, pejuang, dan pernah menjadi Komandan Batalyon di Sulawesi. Celine pernah mengunggah potretnya saat berziarah ke makam mendiang sang buyut.
3. Dian Sastrowardoyo
Dian Sastrowardoyo merupakan cucu Prof. Sunario Sastrowardoyo, pahlawan nasional sekaligus menteri luar negeri ke-7 RI.
Tak hanya itu, Prof. Sunario Sastrowardoyo juga tercatat sebagai menteri perdagangan ke-12 Indonesia, bahkan pernah menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Inggris sekaligus rektor di sebuah universitas pada 1963 silam.
4. Nia Dinata
Nia Dinata memiliki darah pahlawan dari sang kakek, yakni Otto Iskandar Dinata. Pahlawan yang dikenal dengan julukan Si Jalak Harupat itu tercatat sebagai anggota Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) dan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI).
Tak hanya itu, Otto juga pernah menjabat posisi penting dalam Budi Utomo, Paguyuban Pasundan, Volksraad (Dewan Rakyat), hingga menjadi pemimpin surat kabar Tjahaja.