Penampilan Park Bom Membuat Fans Khawatir
loading...
A
A
A
SEOUL - Penampilan Park Bom dalam Grand Bell Awards ke-56 yang diadakan di Seoul, Korea baru-baru ini menjadi perbincangan publik. Pasalnya, penampilan Park Bom terlihat sangat berbeda dari sebelumnya.
Perubahan drastis yang dialami Park Bom ini justru membuat penggemar merasa khawatir. Menjelang upacara, mantan anggota 2NE1 itu melangkah ke karpet merah dengan pakaian two piece kotak-kotak.
Dilansir Koreaboo, mereka yang melihat foto-foto Park Bom di acara tersebut meninggalkan komentar dan mengkritik yang tajam, utamanya, tentu saja melihat kenaikan berat badan dari penyanyi berusia 36 tahun ini.
"Dia terlalu banyak berubah,"
"Saya khawatir untuknya sekarang,"
"Dia benar-benar harus menjaga dirinya sendiri,"
Sementara, terungkap bahwa Park Bom menghadiri acara tersebut untuk berpartisipasi dalam sesi ucapan selamat untuk para pemenang penghargaan.
Grand Bell Awards ke-56 sendiri merupakan penghargaan tahunan yang merayakan keunggulan film.
Grand Bell Awards ke-56 diadakan tanpa penonton langsung untuk pertama kalinya sejak 1962. Hal ini bertujuan untuk mencegah penularan Covid-19 semakin meluas, yang mana baru-baru ini dilaporkan tercatat kasus baru.
Perubahan drastis yang dialami Park Bom ini justru membuat penggemar merasa khawatir. Menjelang upacara, mantan anggota 2NE1 itu melangkah ke karpet merah dengan pakaian two piece kotak-kotak.
Dilansir Koreaboo, mereka yang melihat foto-foto Park Bom di acara tersebut meninggalkan komentar dan mengkritik yang tajam, utamanya, tentu saja melihat kenaikan berat badan dari penyanyi berusia 36 tahun ini.
"Dia terlalu banyak berubah,"
"Saya khawatir untuknya sekarang,"
"Dia benar-benar harus menjaga dirinya sendiri,"
Sementara, terungkap bahwa Park Bom menghadiri acara tersebut untuk berpartisipasi dalam sesi ucapan selamat untuk para pemenang penghargaan.
Grand Bell Awards ke-56 sendiri merupakan penghargaan tahunan yang merayakan keunggulan film.
Grand Bell Awards ke-56 diadakan tanpa penonton langsung untuk pertama kalinya sejak 1962. Hal ini bertujuan untuk mencegah penularan Covid-19 semakin meluas, yang mana baru-baru ini dilaporkan tercatat kasus baru.
(tdy)