Indahnya Desa Senaru, Jalur Favorit Pendaki Gunung Rinjani yang Kini Jadi Penyangga Wisata Super Prioritas
loading...
A
A
A
LOMBOK - Desa Senaru yang terletak di kaki Gunung Rinjani , Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) ini dikenal sebagai destinasi wisata favoritnya para pendaki.
Mengutip akun Instagram resmi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Desa Senaru menjadi salah satu titik lintasan atau jalur pendakian ke Gunung Rinjani.
Karenanya, desa ini menjadi favorit para pendaki. Tetapi, Anda tidak perlu mendaki untuk menikmati keindahan Desa Senaru karena letaknya persis berada di kaki Gunung Rinjani.
Saat berkunjung ke Desa Senaru, Anda dapat menikmati kesejukan Air Terjun Kelep dan Sendang Gile yang mengalir langsung dari mata airnya.
Menariknya, jalur untuk menuju air terjun tersebut tidak terjal sehingga ramah bagi pemula. Pemandangan yang akan Anda rasakan sangat sejuk sekali, berjalan di tengah hutan Gunung Rinjani. Sesekali Anda akan bertemu dengan monyet-monyet liar.
Air Terjun Sendang Gile terdiri dari dua tingkatan air yang mengalir dengan indahnya. Tingkatan air terjun yang pertama mempunyai ketinggian sekitar 600 meter.
Air terjun tingkatan kedua mempunyai ketinggian sekitar 31 meter. Jika dilihat secara sekilas air terjun tersebut tetap bersatu kembali setelah dipisahkan oleh sebuah tebing yang ditumbuhi tumbuhan.
Sedangkan Air Terjun Tiu Kelep berada satu kawasan dengan Air Terjun Sendang Gile. Jadi pada saat memasuki gerbang masuk Anda akan menikmati dua keindahan air terjun secara bersamaan.
Untuk menuju lokasi Air Terjun Tiu Kelep dari Sendang Gile memakan waktu sekitar 30 menit, dengan menyusuri jalanan yang serupa. Namun, trek nya lumayan menantang.
Tak hanya keindahan alam saja, Desa Wisata Senaru juga memiliki keunikan budaya dan kuliner yang khas. Desa yang merupakan pemekaran dari Desa Bayan ini masih memegang nilai-nilai tradisi dari zaman nenek moyang. Hal ini nampak dari bangunan, pakaian, maupun ritual perayaan adatnya.
Oleh karena itu, tak heran apabila desa yang terletak di Lombok Utara ini telah masuk ke dalam jajaran Anugerah Desa Wisata Indonesia. Desa ini juga sedang dipersiapkan menjadi penyangga Desa Wisata Destinasi Super Prioritas, lho. Wah, keren, ya!
Mengutip akun Instagram resmi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Desa Senaru menjadi salah satu titik lintasan atau jalur pendakian ke Gunung Rinjani.
Karenanya, desa ini menjadi favorit para pendaki. Tetapi, Anda tidak perlu mendaki untuk menikmati keindahan Desa Senaru karena letaknya persis berada di kaki Gunung Rinjani.
Saat berkunjung ke Desa Senaru, Anda dapat menikmati kesejukan Air Terjun Kelep dan Sendang Gile yang mengalir langsung dari mata airnya.
Menariknya, jalur untuk menuju air terjun tersebut tidak terjal sehingga ramah bagi pemula. Pemandangan yang akan Anda rasakan sangat sejuk sekali, berjalan di tengah hutan Gunung Rinjani. Sesekali Anda akan bertemu dengan monyet-monyet liar.
Air Terjun Sendang Gile terdiri dari dua tingkatan air yang mengalir dengan indahnya. Tingkatan air terjun yang pertama mempunyai ketinggian sekitar 600 meter.
Air terjun tingkatan kedua mempunyai ketinggian sekitar 31 meter. Jika dilihat secara sekilas air terjun tersebut tetap bersatu kembali setelah dipisahkan oleh sebuah tebing yang ditumbuhi tumbuhan.
Sedangkan Air Terjun Tiu Kelep berada satu kawasan dengan Air Terjun Sendang Gile. Jadi pada saat memasuki gerbang masuk Anda akan menikmati dua keindahan air terjun secara bersamaan.
Untuk menuju lokasi Air Terjun Tiu Kelep dari Sendang Gile memakan waktu sekitar 30 menit, dengan menyusuri jalanan yang serupa. Namun, trek nya lumayan menantang.
Tak hanya keindahan alam saja, Desa Wisata Senaru juga memiliki keunikan budaya dan kuliner yang khas. Desa yang merupakan pemekaran dari Desa Bayan ini masih memegang nilai-nilai tradisi dari zaman nenek moyang. Hal ini nampak dari bangunan, pakaian, maupun ritual perayaan adatnya.
Oleh karena itu, tak heran apabila desa yang terletak di Lombok Utara ini telah masuk ke dalam jajaran Anugerah Desa Wisata Indonesia. Desa ini juga sedang dipersiapkan menjadi penyangga Desa Wisata Destinasi Super Prioritas, lho. Wah, keren, ya!
(hri)