New Normal, Apa Persiapan Orang Tua Menjelang Anak Masuk Sekolah?

Jum'at, 05 Juni 2020 - 19:12 WIB
loading...
New Normal, Apa Persiapan Orang Tua Menjelang Anak Masuk Sekolah?
Foto/dok.SINDOnews
A A A
BOGOR - Hidup berdampingan dengan virus bernama SARS CoV2 atau virus Corona kini menjadi realita bagi masyarakat Indonesia, suka atau tidak suka. Pada saat inilah, para orang tua ditantang menjalani pola kehidupan baru dalam rangka pendidikan anak.

Lalu, bagaimana cara sebaiknya orang tua bersikap agar sang buah bisa menjalani kehidupan new normal di sekolah sekaligus terhindar dari paparan virus Corona?

Spesialis Kejiwaan dari Siloam Hospitals Bogor, dr Jiemi Ardian Sp.Kj menyatakan, hal terbaik dalam menjalankan periode new normal adalah ikhlas menerima keadaan dengan tetap diiringi peningkatan kewaspadaan.

"Rasa cemas itu normal, hanya saja kita harus mampu mengelolanya. Rasa ikhlas menerima new normal otomatis berpengaruh pada tingkat emosi dan pengendalian diri. Selalu berprasangka buruk bukan solusi, tapi jalani saja namun penuh kewaspadaan mengikuti protokol kesehatan cegah Corona," ungkap Jiemi di Siloam Hospitals Bogor, Jumat (5/6/2020).

(Baca: Penyakit Metabolik Mengancam di Masa Pandemik, Waspada!)

Jiemi mengatakan, khususnya pada ibu dan anak yang akan menghadapi persiapan masuk sekolah, sang ibu tidak perlu khawatir berlebihan pada anak. Caranya melalui berkomunikasi yang jujur, agar sang anak dapat meningkatkan kewaspadaannya.

"Ada hal yang bisa kita kendalikan dan ada hal yang tidak bisa kita kendalikan. Yang bisa kita kendalikan adalah cara berkomunikasi dan mengelola rasa cemas. Di luar kendali kita, resepnya adalah selalu waspada", imbuhnya.

(Baca: Pencernaan Semakin Sehat dengan Puasa Syawal)

Jiemi mencontohkan, ketika periode masuk sekolah akan berlaku dalam new normal, spesialis Kejiwaan itu mengingatkan agar orang tua selalu jujur dalam berkomunikasi kepada anak jelang masuk sekolah.

"Sampaikan tentang Corona sesuai fakta. Jangan menakuti anak tapi tetap ingatkan mereka agar selalu waspada. Itu pola pikir yang bisa kita kendalikan. Kuncinya adalah komunikasi yang baik dan tetap ikuti protokol kesehatan cegah Corona, seperti tetap jaga jarak, cuci tangan dan aelalu mengenakan masker", pungkas Jiemi.
(muh)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2719 seconds (0.1#10.140)