4 Film Indonesia yang Dilarang Tayang, yang Terakhir Menang di Venice Film Festival
loading...
A
A
A
JAKARTA - Film Indonesia yang dilarang tayang di negeri sendiri umumnya mengandung cerita yang menyinggung SARA atau seseorang/kelompok/lembaga, memiliki adegan vulgar atau pelecehan seksual brutal, dan tak sesuai dengan norma serta nilai yang ada di Indonesia.
Beberapa film nasional diketahui pernah mengalami pelarangan untuk ditayangkan karena mengandung unsur-unsur tersebut. Alhasil, Lembaga Sensor Film (LSF), tak meloloskan mereka untuk diputar di bioskop Tanah Air.
Berikut empat film nasional yang diproduksi di era 2000-an yang dilarang tayang di bioskop Indonesia, seperti dirangkum dari berbagai sumber, Selasa (16/11/2021).
1. Pocong (2006)
Film horor yang disutradarai Rudi Soedjarwo ini dilarang tayang dikarenakan mengandung unsur sensitif yaitu peristiwa kerusuhan Mei 1998. SARA hingga adegan pelecehan seksual menjadi alasan LSF tak meloloskan film tersebut untuk tayang di bioskop Indonesia.
2. Jagal (2012)
Film ini dilarang tayang di Indonesia karena mengangkat tema pembantaian massal pada 1965 dan dikhawatirkan bakal membangkitkan jiwa komunisme.
Jagal bisa dibilang film paling kontroversial di Indonesia lantaran mengisahkan sisi lain kehidupan paska peristiwa G30SPKI dan mengisahkan bagaimana masyarakat yang menganggap PKI dihukum tanpa pengadilan oleh sebuah ormas. Dalam film ini terdapat adegan rekonstruksi perbuatan si pelaku dan narasumber saat menyiksa terduga anggota PKI.
Beberapa film nasional diketahui pernah mengalami pelarangan untuk ditayangkan karena mengandung unsur-unsur tersebut. Alhasil, Lembaga Sensor Film (LSF), tak meloloskan mereka untuk diputar di bioskop Tanah Air.
Berikut empat film nasional yang diproduksi di era 2000-an yang dilarang tayang di bioskop Indonesia, seperti dirangkum dari berbagai sumber, Selasa (16/11/2021).
1. Pocong (2006)
Film horor yang disutradarai Rudi Soedjarwo ini dilarang tayang dikarenakan mengandung unsur sensitif yaitu peristiwa kerusuhan Mei 1998. SARA hingga adegan pelecehan seksual menjadi alasan LSF tak meloloskan film tersebut untuk tayang di bioskop Indonesia.
2. Jagal (2012)
Film ini dilarang tayang di Indonesia karena mengangkat tema pembantaian massal pada 1965 dan dikhawatirkan bakal membangkitkan jiwa komunisme.
Jagal bisa dibilang film paling kontroversial di Indonesia lantaran mengisahkan sisi lain kehidupan paska peristiwa G30SPKI dan mengisahkan bagaimana masyarakat yang menganggap PKI dihukum tanpa pengadilan oleh sebuah ormas. Dalam film ini terdapat adegan rekonstruksi perbuatan si pelaku dan narasumber saat menyiksa terduga anggota PKI.