; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Prilly Latuconsina Berdonasi Rp100 Juta untuk Pencegahan Kanker Serviks
loading...
Artis Prilly Latuconsina memperlihatkan kepedulian kepada penyintas kanker serviks dengan menggemakan kampanye pencegahan kanker serviks. / Foto: ist
A
A
A
JAKARTA - Artis Prilly Latuconsina memperlihatkan kepedulian kepada penyintas kanker serviks dengan menggemakan kampanye pencegahan kanker serviks . Dalam kegiatan sosial ini, aktris cantik itu berkolaborasi dengan Esteh Indonesia.
Melalui kolaborasi tersebut, Prilly membuat menu Prilly Teh Series. Gerakan satu gelas harapan itu pun penjualannya sudah mencapai 200.000 cup. "Ini kerja samanya sudah 10 bulan (26 Februari-30 Oktober 2021). Aku awalnya kolaborasi dengan Esteh Indonesia," ujar Prilly saat ditemui usai acara penyerahan donasi kepada Koalisi Cegah Kanker Serviks di Bogor, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.
"Kita bikin menu sendiri Prilly Teh Series, jadi resepnya aku yang bikin, rasanya mau kayak gimana. Abis itu kita jual selama 10 bulan, dan alhamdulillah terjual 200.000 cup, akhirnya sebagian keuntungannya sebesar Rp100 juta bisa didonasikan ke penyintas kanker serviks," jelas dia.
Baca juga: Viral! Kisah Perempuan di Sulawesi Nikah dengan Pamannya Sendiri
Prilly pun terdorong untuk melakukan gerakan tersebut, karena kanker Serviks masih menjadi penyakit mematikan bagi kaum hawa. Sebagai langkah deteksi kanker serviks, Prilly Latuconsina sering memeriksakan kesehatannya.
Prilly Latuconsina sedih ketika mengingat sosok Julia Perez yang berpulang karena kanker serviks. "Aku kehilangan sosok yang kuanggap kakak aku, almarhum Julia Perez. Ingat pas dia berjuang sampai kemo kehilangan rambutnya, segala macam, dia lakuin. Kita tahu ya perjuangan dia, dulu aku tuh ada di situ melihat dia, aku ke rumahnya dan ngobrol," tuturnya.
Satu hal yang tidak akan pernah dia lupakan adalah pesan Julia Perez untuk selalu menjaga kesehatan.
Baca juga: 48 Tahun Berkarier, Baru Kali Ini Christine Hakim Beradegan Cium Perkutut
Kini, Prilly menggagas kampanye agar masyarakat tidak takut untuk vaksin kanker serviks. "Pas tahu ada vaksinnya, aku langsung vaksin. Kita harus jaga kesehatan. Kalau sakit, kita enggak bisa ngapa-ngapain, makanya penting untuk kita mencegah sedini mungkin. Sekarang dari kelas 5 SD sudah divaksin," ucapnya.
Melalui kolaborasi tersebut, Prilly membuat menu Prilly Teh Series. Gerakan satu gelas harapan itu pun penjualannya sudah mencapai 200.000 cup. "Ini kerja samanya sudah 10 bulan (26 Februari-30 Oktober 2021). Aku awalnya kolaborasi dengan Esteh Indonesia," ujar Prilly saat ditemui usai acara penyerahan donasi kepada Koalisi Cegah Kanker Serviks di Bogor, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.
"Kita bikin menu sendiri Prilly Teh Series, jadi resepnya aku yang bikin, rasanya mau kayak gimana. Abis itu kita jual selama 10 bulan, dan alhamdulillah terjual 200.000 cup, akhirnya sebagian keuntungannya sebesar Rp100 juta bisa didonasikan ke penyintas kanker serviks," jelas dia.
Baca juga: Viral! Kisah Perempuan di Sulawesi Nikah dengan Pamannya Sendiri
Prilly pun terdorong untuk melakukan gerakan tersebut, karena kanker Serviks masih menjadi penyakit mematikan bagi kaum hawa. Sebagai langkah deteksi kanker serviks, Prilly Latuconsina sering memeriksakan kesehatannya.
Prilly Latuconsina sedih ketika mengingat sosok Julia Perez yang berpulang karena kanker serviks. "Aku kehilangan sosok yang kuanggap kakak aku, almarhum Julia Perez. Ingat pas dia berjuang sampai kemo kehilangan rambutnya, segala macam, dia lakuin. Kita tahu ya perjuangan dia, dulu aku tuh ada di situ melihat dia, aku ke rumahnya dan ngobrol," tuturnya.
Satu hal yang tidak akan pernah dia lupakan adalah pesan Julia Perez untuk selalu menjaga kesehatan.
Baca juga: 48 Tahun Berkarier, Baru Kali Ini Christine Hakim Beradegan Cium Perkutut
Kini, Prilly menggagas kampanye agar masyarakat tidak takut untuk vaksin kanker serviks. "Pas tahu ada vaksinnya, aku langsung vaksin. Kita harus jaga kesehatan. Kalau sakit, kita enggak bisa ngapa-ngapain, makanya penting untuk kita mencegah sedini mungkin. Sekarang dari kelas 5 SD sudah divaksin," ucapnya.
(nug)
Explore More