7 Tipe Orang Hadapi Pandemi menurut Drama Happiness, Nomor 1 dan 6 Bikin Emosi
loading...

Drama Happiness menceritakan tentang kehidupan pada masa pandemi di sebuah gedung apartemen. Foto/tvN
A
A
A
JAKARTA - Happiness adalah drama Korea yang menceritakan masyarakat yang harus terbiasa hidup dengan virus menular yang menyebar.
Dalam kondisi ini, mereka tinggal dalam gedung yang lantai atasnya untuk dijual, sementara lantai bawahnya untuk disewakan. Ceritanya pun menggambarkan perbedaan kelas dan tekanan psikologis yang harus dihadapi tiap individu.
Saat virus jenis baru muncul, kekacauan pun kembali terjadi. Di sinilah kisah berjalan dengan berbagai cerita dari karakter yang ada. Dari cerita yang berkembang, penonton pun bisa melihat jenis-jenis orang dalam menghadapi situasi krisis, seperti yang berikut ini, mengutip Soompi. Tulisan ini mengandung spoiler berat.
1. ORANG MUNAFIK
Oh Yeon-ok (Bae hae-sun) awalnya tak percaya bahwa ada orang-orang yang terinfeksi berkeliaran di luar. Hanya Jung Yi-hyun (Park Hyung-sik), Yoon Sae-bom (Han Hyo-joo), dan Kim Seung-beom (Joo Jong-hyuk) yang pernah menyaksikan bahwa memang hal tersebut adalah benar.
Meski begitu, karena Yeon-ok adalah perwakilan pemilik gedung untuk sementara waktu, maka penghuni lainnya percaya padanya.
Namun setelah dia melihat langsung bahwa memang ada orang-orang terinfeksi di luar sana, sifat asli Yeon-sok langsung keluar. Dia rela membunuh para penghuni yang sedari awal sudah memperingatkan. Dia bahkan melarang orang-orang dari luar untuk masuk ke gedung.
Saat pandemi, orang-orang seperti Oh Yeon-ok ada. Mereka yang awalnya mengingkari fakta, tapi setelah menyadari kebenarannya, dengan kekuasaan yang mereka miliki rela mengorbankan orang lain demi menyelamatkan diri sendiri.
2. PARA PEJUANG
Tentu saja, di tengah pandemi, ada banyak orang-orang seperti Han Tae-seok (Jo Woo-jin). Dia punya istri yang hidupnya disebut hanya tinggal sebulan lagi. Sementara sebagai tentara, dia juga harus menangani kekacauan yang terjadi di tengah masyarakat.
Tae-seok menghadapi dilema antara membiarkan lockdown dibuka dan membiarkan virus menyebar, atau jujur pada pemerintah bahwa usaha mereka untuk mencari obat tak menunjukkan hasil yang menggembirakan. Ini artinya, pemerintah akan membunuh orang-orang yang terinfeksi.
Dalam kondisi ini, mereka tinggal dalam gedung yang lantai atasnya untuk dijual, sementara lantai bawahnya untuk disewakan. Ceritanya pun menggambarkan perbedaan kelas dan tekanan psikologis yang harus dihadapi tiap individu.
Saat virus jenis baru muncul, kekacauan pun kembali terjadi. Di sinilah kisah berjalan dengan berbagai cerita dari karakter yang ada. Dari cerita yang berkembang, penonton pun bisa melihat jenis-jenis orang dalam menghadapi situasi krisis, seperti yang berikut ini, mengutip Soompi. Tulisan ini mengandung spoiler berat.
1. ORANG MUNAFIK
Oh Yeon-ok (Bae hae-sun) awalnya tak percaya bahwa ada orang-orang yang terinfeksi berkeliaran di luar. Hanya Jung Yi-hyun (Park Hyung-sik), Yoon Sae-bom (Han Hyo-joo), dan Kim Seung-beom (Joo Jong-hyuk) yang pernah menyaksikan bahwa memang hal tersebut adalah benar.
Meski begitu, karena Yeon-ok adalah perwakilan pemilik gedung untuk sementara waktu, maka penghuni lainnya percaya padanya.
Namun setelah dia melihat langsung bahwa memang ada orang-orang terinfeksi di luar sana, sifat asli Yeon-sok langsung keluar. Dia rela membunuh para penghuni yang sedari awal sudah memperingatkan. Dia bahkan melarang orang-orang dari luar untuk masuk ke gedung.
Saat pandemi, orang-orang seperti Oh Yeon-ok ada. Mereka yang awalnya mengingkari fakta, tapi setelah menyadari kebenarannya, dengan kekuasaan yang mereka miliki rela mengorbankan orang lain demi menyelamatkan diri sendiri.
2. PARA PEJUANG
Tentu saja, di tengah pandemi, ada banyak orang-orang seperti Han Tae-seok (Jo Woo-jin). Dia punya istri yang hidupnya disebut hanya tinggal sebulan lagi. Sementara sebagai tentara, dia juga harus menangani kekacauan yang terjadi di tengah masyarakat.
Tae-seok menghadapi dilema antara membiarkan lockdown dibuka dan membiarkan virus menyebar, atau jujur pada pemerintah bahwa usaha mereka untuk mencari obat tak menunjukkan hasil yang menggembirakan. Ini artinya, pemerintah akan membunuh orang-orang yang terinfeksi.
Lihat Juga :