Tren Serat Alis di Tengah Pandemi Virus Corona
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tren makeup selalu berubah, mengikuti keinginan wanita yang selalu mendambakan tampil cantik. Perkembangan dikalangan muda-mudi yang saat ini menjadi tren adalah serat alis. Hal itu diungkap drg Irvanda Mulyaningsih Sp.Ort Job.
“Serat alis menjadi digemari karena hasil akhirnya lebih natural dan detail ketimbang hasil make up melalui pensil alis biasa. Ini yang kemudian make up serat alis berkembang secara pesat di industri fesyen saat ini," kata Irvanda.
Irvanda merupakan dokter gigi yang juga berkarier menjadi makeup artist sejak 2005, setelah makeup artist asal Surabaya. Namun, tak dipungkiri jika dunia makeup terdampak pandemi virus corona. Pasalnya, ada beberapa pekerjaan yang tertunda, seperti makeup pernikahan.
”Masuk akal, mungkin karena takut tertular virus Corona baru yang bisa datang dari mana saja, dan tidak masuk akal, karena selama penyelenggara pernikahan maupun wisuda dilakukan dengan antisipasi sesuai prosedur, maka akan aman-aman saja," terang dia.
Dokter yang akrab disapa Vanda ini merupakan sosok inspiratif alumnus dokter Gigi Spesialis Orthodonsia Universitas Airlangga (Unair) Surabaya karena menjalani dua bidang, sebagai dokter gigi dan makeup artist.
"Keduanya memang passion saya, selain itu saya juga bisa mendapatkan uang tambahan dari freelance makeup artist. Tapi akhirnya, baru selepas lulus kuliah, saya berani secara serius menjalani kedua bidang profesi tersebut," papar Vanda.
Wanita kelahiran Ketapang 16 Juli 1985 yang berdinas sebagai Dokter Gigi Spesialis Orthodinsia di RS Siti Hajar Sidoarjo dan membuka praktek pribadi di bilangan Delta Sari Waru Sidoarjo ini pernah mendapatkan klien artis, seperti Yuki Kato, hingga Fatma Saifullah Yusus, istri Gus Ipul, mantan Wakil Gubernur Jawa Timur.
"Alhamdulillah, kerja keras saya selama ini, berbuah manis. Berbagai pencapaian itu saya tandai sebagai pelecut motivasi untuk terus menjaga kualitas kerja saya atau bahkan saya push agar saya bisa naik di next level berikutnya,” tutupnya.
“Serat alis menjadi digemari karena hasil akhirnya lebih natural dan detail ketimbang hasil make up melalui pensil alis biasa. Ini yang kemudian make up serat alis berkembang secara pesat di industri fesyen saat ini," kata Irvanda.
Irvanda merupakan dokter gigi yang juga berkarier menjadi makeup artist sejak 2005, setelah makeup artist asal Surabaya. Namun, tak dipungkiri jika dunia makeup terdampak pandemi virus corona. Pasalnya, ada beberapa pekerjaan yang tertunda, seperti makeup pernikahan.
”Masuk akal, mungkin karena takut tertular virus Corona baru yang bisa datang dari mana saja, dan tidak masuk akal, karena selama penyelenggara pernikahan maupun wisuda dilakukan dengan antisipasi sesuai prosedur, maka akan aman-aman saja," terang dia.
Dokter yang akrab disapa Vanda ini merupakan sosok inspiratif alumnus dokter Gigi Spesialis Orthodonsia Universitas Airlangga (Unair) Surabaya karena menjalani dua bidang, sebagai dokter gigi dan makeup artist.
"Keduanya memang passion saya, selain itu saya juga bisa mendapatkan uang tambahan dari freelance makeup artist. Tapi akhirnya, baru selepas lulus kuliah, saya berani secara serius menjalani kedua bidang profesi tersebut," papar Vanda.
Wanita kelahiran Ketapang 16 Juli 1985 yang berdinas sebagai Dokter Gigi Spesialis Orthodinsia di RS Siti Hajar Sidoarjo dan membuka praktek pribadi di bilangan Delta Sari Waru Sidoarjo ini pernah mendapatkan klien artis, seperti Yuki Kato, hingga Fatma Saifullah Yusus, istri Gus Ipul, mantan Wakil Gubernur Jawa Timur.
"Alhamdulillah, kerja keras saya selama ini, berbuah manis. Berbagai pencapaian itu saya tandai sebagai pelecut motivasi untuk terus menjaga kualitas kerja saya atau bahkan saya push agar saya bisa naik di next level berikutnya,” tutupnya.
(tdy)