Daur Hidup Disebut sebagai Proses Regenerasi Industri Perfilman Tanah Air
loading...
A
A
A
JAKARTA - Layanan streaming Vision+ akan merilis serial antologi berjudul Daur Hidup pada 1 Desember 2021. Serial ini menyajikan kisah-kisah tentang kesehatan mental.
Salah aktor yang membintangi serial ini, Lukman Sardi menyebutkan bahwa serial ini sebagai bagian dari proses regenerasi industri perfilman Indonesia.
Daur Hidup adalah sebuah serial antologi baru dari Vision+ yang berkolaborasi dengan Menjadi Manusia. Serial ini berisi 9 episode dengan 9 kisah berbeda, ada satu elemen utama yang menghubungkan Daur Hidup dari awal hingga akhir, yakni kesehatan mental.
Baca juga: Ini Wejangan Bens Leo yang Takkan Pernah Dilupakan Rian d'Masiv
Meski tema kesehatan mental kini sedang naik daun di berbagai belahan dunia, industri perfilman Indonesia tampak masih jarang mengeksplorasi topik ini. Oleh karenanya, Lukman Sardi menganggap serial ini sebagai bagian dari proses regenerasi industri perfilman Indonesia.
"Kalau aku lebih melihat serial ini sebagai proses regenerasi sih. Sebagai pekerja film, saya melihat teman-teman di sini berupaya menghadirkan sesuatu yang baru. Kemunculan mereka ini harus kita anitispasi, kita apresiasi, dan kita beri dukungan," tuturnya sata konferensi pers Daur Hidup, Senin, 29 November 2021.
Menurut Lukman, sineas-sineas muda Indonesia yang menjadi bagian dari Daur Hidup adalah sosok-sosok yang punya potensi untuk melejitkan kembali industri perfilman di mata lokal maupun dunia.
"Bagaimanapun juga, industri film Indonesia harus terus bergerak bersamaan dengan orang-orang di dalamnya. Dan aku melihat ada potensi yang luar biasa di sini," ungkap Lukman.
Baca juga: Azriel Hermansyah Ungkap Sarah Manzel Tertarik Agama Islam, Bakal Jadi Mualaf?
"Ini menjadi hal yang sangat penting untuk aku pribadi dan juga untuk Vision+ karena bisa menjadi bagian dari regenerasi industri ini, baik dari sisi serial maupun film," lanjutnya.
Salah aktor yang membintangi serial ini, Lukman Sardi menyebutkan bahwa serial ini sebagai bagian dari proses regenerasi industri perfilman Indonesia.
Daur Hidup adalah sebuah serial antologi baru dari Vision+ yang berkolaborasi dengan Menjadi Manusia. Serial ini berisi 9 episode dengan 9 kisah berbeda, ada satu elemen utama yang menghubungkan Daur Hidup dari awal hingga akhir, yakni kesehatan mental.
Baca juga: Ini Wejangan Bens Leo yang Takkan Pernah Dilupakan Rian d'Masiv
Meski tema kesehatan mental kini sedang naik daun di berbagai belahan dunia, industri perfilman Indonesia tampak masih jarang mengeksplorasi topik ini. Oleh karenanya, Lukman Sardi menganggap serial ini sebagai bagian dari proses regenerasi industri perfilman Indonesia.
"Kalau aku lebih melihat serial ini sebagai proses regenerasi sih. Sebagai pekerja film, saya melihat teman-teman di sini berupaya menghadirkan sesuatu yang baru. Kemunculan mereka ini harus kita anitispasi, kita apresiasi, dan kita beri dukungan," tuturnya sata konferensi pers Daur Hidup, Senin, 29 November 2021.
Menurut Lukman, sineas-sineas muda Indonesia yang menjadi bagian dari Daur Hidup adalah sosok-sosok yang punya potensi untuk melejitkan kembali industri perfilman di mata lokal maupun dunia.
"Bagaimanapun juga, industri film Indonesia harus terus bergerak bersamaan dengan orang-orang di dalamnya. Dan aku melihat ada potensi yang luar biasa di sini," ungkap Lukman.
Baca juga: Azriel Hermansyah Ungkap Sarah Manzel Tertarik Agama Islam, Bakal Jadi Mualaf?
"Ini menjadi hal yang sangat penting untuk aku pribadi dan juga untuk Vision+ karena bisa menjadi bagian dari regenerasi industri ini, baik dari sisi serial maupun film," lanjutnya.
(nug)