Tes HIV Harus Dilakukan Pemain Film Dewasa, Begini Cara Kerjanya

Rabu, 01 Desember 2021 - 13:42 WIB
loading...
Tes HIV Harus Dilakukan Pemain Film Dewasa, Begini Cara Kerjanya
Tes HIV harus dilakukan oleh para pemain film dewasa. Pasalnya, artis terkena HIV diketahui banyak berasal dari industri ini. Salah satunya adalah Cameron Bay. Foto/Mail and Telegraph Newspaper.
A A A
JAKARTA - Tes HIV harus dilakukan oleh para pemain film dewasa . Pasalnya, artis terkena HIV diketahui banyak berasal dari industri ini. Salah satu yang terkena dampak fatal HIV ini adalah aktris Cameron Bay.

HIV (Human Immunodeficiency Virus) merupakan suatu virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia. Sementara AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) bukan penyakit.

AIDS merupakan kondisi di mana seseorang terkena HIV dan bertambah berat tingkat keparahannya. Untuk mengetahui seseorang terkena HIV atau tidak, maka bisa dilakukan tes.

Setiap tes yang digunakan untuk mendeteksi HIV membutuhkan waktu yang berbeda antara satu dengan lainnya. Berikut tiga jenis tes HIV seperti dilansir dari CDC, Rabu (1/12/2021).


1. Tes NAT

Cara kerja tes NAT adalah dengan mencari virus yang sebenarnya dalam darah dan melibatkan pengambilan darah dari vena. Tes ini dapat mengetahui apakah seseorang memiliki HIV dan berapa banyak virus yang ada dalam darah (dikenal sebagai tes viral load HIV).

NAT dapat mendeteksi HIV lebih cepat daripada jenis tes lainnya. Tes ini sangat mahal dan tidak digunakan secara rutin untuk memeriksa individu, kecuali mereka yang memiliki pajanan berisiko tinggi atau kemungkinan memiliki gejala awal infeksi HIV.

2. Tes Antigen atau Antibodi

Cara kerja tes ini adalah dengan mencari antibodi dan antigen HIV. Antibodi diproduksi oleh sistem kekebalan manusia ketika terpapar virus seperti HIV. Antigen adalah zat asing yang menyebabkan sistem kekebalan aktif.

Jika memiliki HIV, antigen yang disebut p24 diproduksi bahkan sebelum antibodi berkembang. Tes antigen atau antibodi direkomendasikan untuk pengujian yang dilakukan di laboratorium dan sekarang umum dilakukan di Amerika Serikat.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2478 seconds (0.1#10.140)