; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Atta Halilintar Ajak para Santri Aktif Bikin Konten: Ada Peluang
loading...
Atta Halilintar usai menghadiri penutupan Santri Digitalpreneur 2021 di Jakarta, Sabtu (4/12/2021). Foto/MPI/Kevi Laras
A
A
A
JAKARTA - Atta Halilintar mengajak para santri ikut aktif membuat konten-konten edukatif bernuansa komedi yang dapat diunggah melalui YouTube. Mengingat kini eranya dunia digital, sang youtuber melihat para santri juga sudah melek dan memahami hal tersebut.
"Kalau aku sih lebih melihat ini kalau misalnya santri-santri sekarang sudah melek dunia digital, sudah difasilitasi seperti di pesantren ini, aku melihat ada masa depan yang cerahlah yaa," ujar Atta di acara penutupan Santri Digitalpreneur 2021 di Jakarta, Sabtu (4/12/2021).
Lebih lanjut Atta mengatakan, program Santri Digitalpreneur 2021 dapat memberikan peluang bagi para santri untuk berkreasi. Berhubung santri lekat dengan kehidupan pesantren, pria 27 tahun itu menyarankan agar konten yang dibuat juga mengangkat tentang kehidupan pesantren. Terlebih dampak positifnya dapat menyiarkan agama dan ajaran Islam secara luas.
"Sudah ada peluang yang bagus untuk anak-anak semua. Untuk menunjukkan bahwa ilmu agama bukan hanya bisa buat di masjid, buat di mushola, tapi ilmu agama juga bisa membanggakan nama Islam yang dapat tersebar luas," papar Atta.
Atta berharap, konten yang disajikan oleh para santri dapat menambah rasa cinta orang-orang terhadap Islam.
"Islam itu rahmatan lil alamin. Islam yang kasih sayang, Islam yang keren, Islam yang modern, Islam yang bisa dicintai semua orang," katanya.
"Kalau aku sih lebih melihat ini kalau misalnya santri-santri sekarang sudah melek dunia digital, sudah difasilitasi seperti di pesantren ini, aku melihat ada masa depan yang cerahlah yaa," ujar Atta di acara penutupan Santri Digitalpreneur 2021 di Jakarta, Sabtu (4/12/2021).
Lebih lanjut Atta mengatakan, program Santri Digitalpreneur 2021 dapat memberikan peluang bagi para santri untuk berkreasi. Berhubung santri lekat dengan kehidupan pesantren, pria 27 tahun itu menyarankan agar konten yang dibuat juga mengangkat tentang kehidupan pesantren. Terlebih dampak positifnya dapat menyiarkan agama dan ajaran Islam secara luas.
"Sudah ada peluang yang bagus untuk anak-anak semua. Untuk menunjukkan bahwa ilmu agama bukan hanya bisa buat di masjid, buat di mushola, tapi ilmu agama juga bisa membanggakan nama Islam yang dapat tersebar luas," papar Atta.
Atta berharap, konten yang disajikan oleh para santri dapat menambah rasa cinta orang-orang terhadap Islam.
"Islam itu rahmatan lil alamin. Islam yang kasih sayang, Islam yang keren, Islam yang modern, Islam yang bisa dicintai semua orang," katanya.
(tsa)
Explore More