; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Kehidupan Idris Elba dan Istri Berubah Usai Terinfeksi Covid-19
loading...
idris Elba dan istri merasa hidup mereka berbalik dan mereka menyebut pengalaman ini benar-benar menakutkan juga meresahkan. / Foto: The Hollywood Reporter
A
A
A
LONDON - Aktor Idris Elba dan sang istri Sabrina Dhowre mengaku hidupnya berubah setelah positif terinfeksi Covid-19. Meski merasakan gejala ringan, Elba dan Dhowre mengatakan hidup mereka berbalik dan mereka menyebut pengalaman ini benar-benar menakutkan juga meresahkan.
"Semua orang merasakan apa yang kita rasakan, tapi itu pasti hanya semacam pergolakan total," kata Elba seperti dilansir The Hollywood Reporter.
Aktor berkebangsaan Inggris itu merasa ada pelajaran hidup yang harus dipelajari setelah tertular Covid-19. Bahkan bagi Elba, adanya pandemi ini berfungsi sebagai pengingat. "Saya pikir dunia harus mengambil karantina seminggu setiap tahun hanya untuk mengingat kali ini. Ingat satu sama lain. Saya benar-benar melakukannya," ujarnya.
Dhowre ketika bersama PBB mulai membantu mengurangi dampak Covid-19 pada petani dan produsen makanan di daerah pedesaan menjelaskan bahwa banyak orang lupa, 80% populasi miskin tinggal di daerah pedesaan. "Yang benar-benar kami khawatirkan saat ini, dan mengapa kami meluncurkan dana ini, adalah bahwa orang-orang itu dilupakan," terang Elba.
Dalam peran baru mereka sebagai Duta Goodwill PBB, Elba dan Dhowre telah bergabung dengan Dana Internasional PBB untuk meluncurkan dana baru sebesar USD 40 juta guna pembangunan pertanian. Elba percaya bahwa orang-orang di daerah pedesaan dan miskin cenderung lebih menderita selama pandemi.
"Jika Anda membayangkan berada di sebuah desa di mana tidak ada yang tahu nama desa atau populasi Anda, dan bahwa Anda tinggal di daerah kumuh di mana ada satu kamar dan enam dari Anda tinggal di dalamnya, jarak sosial adalah hampir menggelikan," kata Elba.
Pada Desember lalu, Elba dan Dhowre mengunjungi Sierra Leone bersama PBB untuk melihat bagaimana IFAD telah membantu orang-orang di sana. Elba mengatakan dia sangat prihatin pada negara-negara terdampak pandemi Covid-19 yang sudah menderita secara ekonomi. "Kita harus memikirkan rencana ke depan. Apa dampaknya nantinya?" tutup Elba.
"Semua orang merasakan apa yang kita rasakan, tapi itu pasti hanya semacam pergolakan total," kata Elba seperti dilansir The Hollywood Reporter.
Aktor berkebangsaan Inggris itu merasa ada pelajaran hidup yang harus dipelajari setelah tertular Covid-19. Bahkan bagi Elba, adanya pandemi ini berfungsi sebagai pengingat. "Saya pikir dunia harus mengambil karantina seminggu setiap tahun hanya untuk mengingat kali ini. Ingat satu sama lain. Saya benar-benar melakukannya," ujarnya.
Dhowre ketika bersama PBB mulai membantu mengurangi dampak Covid-19 pada petani dan produsen makanan di daerah pedesaan menjelaskan bahwa banyak orang lupa, 80% populasi miskin tinggal di daerah pedesaan. "Yang benar-benar kami khawatirkan saat ini, dan mengapa kami meluncurkan dana ini, adalah bahwa orang-orang itu dilupakan," terang Elba.
Dalam peran baru mereka sebagai Duta Goodwill PBB, Elba dan Dhowre telah bergabung dengan Dana Internasional PBB untuk meluncurkan dana baru sebesar USD 40 juta guna pembangunan pertanian. Elba percaya bahwa orang-orang di daerah pedesaan dan miskin cenderung lebih menderita selama pandemi.
"Jika Anda membayangkan berada di sebuah desa di mana tidak ada yang tahu nama desa atau populasi Anda, dan bahwa Anda tinggal di daerah kumuh di mana ada satu kamar dan enam dari Anda tinggal di dalamnya, jarak sosial adalah hampir menggelikan," kata Elba.
Pada Desember lalu, Elba dan Dhowre mengunjungi Sierra Leone bersama PBB untuk melihat bagaimana IFAD telah membantu orang-orang di sana. Elba mengatakan dia sangat prihatin pada negara-negara terdampak pandemi Covid-19 yang sudah menderita secara ekonomi. "Kita harus memikirkan rencana ke depan. Apa dampaknya nantinya?" tutup Elba.
(nug)
Explore More