V BTS Sangat Murka saat Jimin Jadi Korban Intimidasi di Sekolah
loading...
A
A
A
SEOUL - Tak banyak yang mengetahui bahwa V BTS dan Jimin sangat dekat. V dan Jimin BTS memulai pertemanan mereka lebih awal dari yang lain. Mereka sudah berteman sejak duduk di bangku sekolah menengah. V pergi ke Daegu Jeil High School dan Jimin bersekolah di Busan Arts High School, tetapi ketika mereka bergabung dengan Big Hit Entertainment, mereka dipindahkan ke sekolah menengah baru.
Karena Jimin berasal dari Busan, dia memiliki aksen yang diolok-olok oleh banyak teman sekelasnya. Untungnya, karena V dan Jimin adalah teman sekolah, V ada di sana untuk membelanya dari para pengganggu. Jimin tahu betapa sakitnya diintimidasi, itulah sebabnya dia selalu berusaha menyebar kebaikan kapan pun dia bisa.
Kejadian ini masuk akal, mengingat BTS telah berbicara tentang intimidasi sebelumnya. Dilansir laman Koreaboo, BTS pada tahun lalu bekerjasama dengan UNICEF untuk membuat kampanye anti-intimidasi. BTS berbicara tentang menyebarkan kebaikan dan kasih sayang.
Mungkin itulah sebabnya V merasa marah pada teman-temannya saat di sekolah dulu karena teman-temannya pernah mengabaikan dan menggeretak sahabatnya, Jimin.
Anggota Oh My Girl, Seunghee termasuk saksi persahabatan V dan Jimin. "Saya tahu V dulu. Ketika Jimin pindah sekolah, dia masuk ke kelasku. V memperkenalkan saya pada Jimin dan meminta saya untuk menjadi temannya, jadi kami semua menjadi teman," ucapnya.
"Dan begitu Jimin tiba di sekolah, V memperkenalkan Jimin kepada para guru dan teman-temannya. Tapi kemudian, selama istirahat, V melihat Jimin sendirian di belakang kelas. Dia bermain dengan teleponnya sendirian," sambungnya.
Ternyata Jimin hanya malu dengan orang asing selama ini. Meski begitu, sangat menyentuh mengetahui bahwa V marah ketika dia mengira sahabatnya diabaikan. BTS tidak hanya menentang penindasan. Mereka juga menentang isu-isu lain seperti maskulinitas beracun.
(Deslita Krissanta Sibuea)
Karena Jimin berasal dari Busan, dia memiliki aksen yang diolok-olok oleh banyak teman sekelasnya. Untungnya, karena V dan Jimin adalah teman sekolah, V ada di sana untuk membelanya dari para pengganggu. Jimin tahu betapa sakitnya diintimidasi, itulah sebabnya dia selalu berusaha menyebar kebaikan kapan pun dia bisa.
Kejadian ini masuk akal, mengingat BTS telah berbicara tentang intimidasi sebelumnya. Dilansir laman Koreaboo, BTS pada tahun lalu bekerjasama dengan UNICEF untuk membuat kampanye anti-intimidasi. BTS berbicara tentang menyebarkan kebaikan dan kasih sayang.
Mungkin itulah sebabnya V merasa marah pada teman-temannya saat di sekolah dulu karena teman-temannya pernah mengabaikan dan menggeretak sahabatnya, Jimin.
Anggota Oh My Girl, Seunghee termasuk saksi persahabatan V dan Jimin. "Saya tahu V dulu. Ketika Jimin pindah sekolah, dia masuk ke kelasku. V memperkenalkan saya pada Jimin dan meminta saya untuk menjadi temannya, jadi kami semua menjadi teman," ucapnya.
"Dan begitu Jimin tiba di sekolah, V memperkenalkan Jimin kepada para guru dan teman-temannya. Tapi kemudian, selama istirahat, V melihat Jimin sendirian di belakang kelas. Dia bermain dengan teleponnya sendirian," sambungnya.
Ternyata Jimin hanya malu dengan orang asing selama ini. Meski begitu, sangat menyentuh mengetahui bahwa V marah ketika dia mengira sahabatnya diabaikan. BTS tidak hanya menentang penindasan. Mereka juga menentang isu-isu lain seperti maskulinitas beracun.
(Deslita Krissanta Sibuea)
(nug)