Minho SHINee Bagikan Foto Terakhir dengan Jonghyun, Bikin Nangis

JAKARTA - Minho SHINee membagikan foto terakhirnya dengan Jonghyun di Instagram. Foto tersebut diketahui merupakan foto terakhir Minho dengan Jonghyun sebelum pelantun Love Like Oxygen itu meninggal dunia pada 18 Desember 2017.

Foto ini dibagikan Minho untuk memperingati 4 tahun meninggalnya Jonghyun sekaligus sebagai ungkapan kerinduannya dengan rekan satu grupnya itu.

Dalam foto tersebut, Minho berpose sambil berdiri berdampingan dengan Jonghyun. Sepertinya Minho datang untuk mendukung penampilan Jonghyun. Selain itu, keduanya tersenyum bahagia ke arah kamera.



“Kamu adalah orang yang paling sering muncul di album fotoku, tetapi ini adalah foto terakhir yang kita ambil bersama. Hari ini adalah hari dimana aku sangat ingin melihatmu lagi," tulis Minho dilansir dari KBIZoom, Sabtu (18/12/2021).

“Selalu sehat dan bahagia. Aku akan selalu mendukung dan mencintaimu. Hari ini juga tidak dingin. Karena kau selalu di sisiku," sambungnya.




Postingan itu langsung menuai komentar yang beragam dari netizen . Mereka memberikan dukungan pada Minho. Beberapa di antaranya juga mengungkapkan kerinduan mereka pada Jonghyun.



"Ini membuatku menangis," kata netizen.

“Aku cinta kalian semua, Jonghyun dan Minho," komentar netizen.

“Kami semua merindukannya," tulis netizen.

“Tetap kuat, Minho. Jonghyun selalu di sisi kita," imbuh netizen.


“Aku merindukannya," ungkap netizen lainnya.

Jonghyun telah menerima cinta yang besar sebagai anggota SHINee yang memulai debutnya pada 2008 dan memiliki banyak lagu hits. Namun pada 8 Desember 2017, ia mengakhiri hidupnya di usia 27 tahun dan mengejutkan semua orang.

Saat itu, keluarga Jonghyun, anggota SHINee , seluruh industri hiburan serta penggemar di seluruh dunia sangat menyesalkan berita duka yang tiba-tiba ini.

Untuk menghormati Jonghyun, anggota keluarga yang ditinggalkannya memutuskan untuk mendirikan sebuah organisasi non-profit yang disebut Shinin Foundation untuk melaksanakan berbagai proyek untuk mendukung kegiatan budaya dan seniman muda yang berjuang.