Inovasi-Inovasi Perguruan Tinggi untuk Memerangi Pandemi Virus Corona
loading...

Perguruan tinggi di seluruh Indonesia mencoba membuat berbagai inovasi dalam menghadapi pandemi virus corona. Foto/Dok ITB
A
A
A
JAKARTA - Sejak pertama kali diumumkan terdeteksi di Indonesia pada 2 Maret 2020 lalu, tercatat udah ada 32.033 kasus pasien positif COVID-19 di Indonesia dengan di antaranya 1.883 kasus kematian dan 10.904 kasus sembuh.
Merespons peningkatan kasus yang terus terjadi hingga kini, banyak perguruan tinggi yang berinisiatif melakukan riset dan membuat inovasi untuk mendukung upaya memerangi COVID-19. Nah, berikut inovasi-inovasi tersebut.
1. VENTILATOR VENT-I - ITB DAN UNPAD
![Inovasi-Inovasi Perguruan Tinggi untuk Memerangi Pandemi Virus Corona]()
Foto: Dok. ITB
Melansir dari situs web itb.ac.id, Vent-I adalah alat bantu pernapasan bagi pasien yang masih bisa bernapas sendiri (jika pasien COVID-19 pada gejala klinis tahap 2), jadi bukan untuk pasien ICU.
Pembuatan ventilator ini diinisiasi oleh Dr. Syarif Hidayat, dosen Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI) dari Kelompok Keahlian Ketenagalistrikan.
Dalam prosesnya, Dr. Syarif dibantu oleh beberapa pihak. Di antaranya Yayasan Pembina Masjid Salman ITB, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat ITB, beberapa dosen dari Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara ITB serta Program Studi Seni Rupa Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB. Selain itu, Vent-I juga dikonsultasikan ke tenaga medis di Universitas Padjajaran.
Ventilator ini punya fungsi utama CPAP (Continuous Positive Airway Pressure) yang sangat dibutuhkan oleh pasien COVID-19. Saat ini, Vent-I telah lolos uji Kementerian Kesehatan RI dan sedang dalam proses produksi massal untuk didistribusikan ke beberapa rumah sakit yang membutuhkan.
2. APLIKASI AMARI COVID-19 - UNPAD
![Inovasi-Inovasi Perguruan Tinggi untuk Memerangi Pandemi Virus Corona]()
Foto: Dok. Unpad
Merespons peningkatan kasus yang terus terjadi hingga kini, banyak perguruan tinggi yang berinisiatif melakukan riset dan membuat inovasi untuk mendukung upaya memerangi COVID-19. Nah, berikut inovasi-inovasi tersebut.
1. VENTILATOR VENT-I - ITB DAN UNPAD

Foto: Dok. ITB
Melansir dari situs web itb.ac.id, Vent-I adalah alat bantu pernapasan bagi pasien yang masih bisa bernapas sendiri (jika pasien COVID-19 pada gejala klinis tahap 2), jadi bukan untuk pasien ICU.
Pembuatan ventilator ini diinisiasi oleh Dr. Syarif Hidayat, dosen Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI) dari Kelompok Keahlian Ketenagalistrikan.
Dalam prosesnya, Dr. Syarif dibantu oleh beberapa pihak. Di antaranya Yayasan Pembina Masjid Salman ITB, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat ITB, beberapa dosen dari Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara ITB serta Program Studi Seni Rupa Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB. Selain itu, Vent-I juga dikonsultasikan ke tenaga medis di Universitas Padjajaran.
Ventilator ini punya fungsi utama CPAP (Continuous Positive Airway Pressure) yang sangat dibutuhkan oleh pasien COVID-19. Saat ini, Vent-I telah lolos uji Kementerian Kesehatan RI dan sedang dalam proses produksi massal untuk didistribusikan ke beberapa rumah sakit yang membutuhkan.
2. APLIKASI AMARI COVID-19 - UNPAD

Foto: Dok. Unpad