5 Drama Korea 2021 yang Paling Mengecewakan Penonton, ada yang Menghina Indonesia
loading...
A
A
A
Tidak sampai di situ saja, ada pula adegan lain yang membuat geram netizen Indonesia. Adegan tersebut saat pemain Korea Selatan telah berhasil menjuarai pertandingan. Sudut pengambilan gambar menyoroti suporter Indonesia yang digambarkan tidak menunjukkan sikap suportif, seperti meneriaki dan mengejek pemain Korea Selatan setelah kalah dari pertandingan tersebut.
Adegan ini dianggap akan menggiring opini yang buruk terhadap Indonesia. Sehingga setelah itu banyak kritik yang disampaikan untuk pihak-pihak terkait. Khususnya kepada pihak stasiun televisi SBS yang menayangkan drama ini.
Menjawab kekecewaan penonton saat itu, SBS akhirnya menyampaikan permohonan maaf melalui akun resminya di Instagram, meski hanya dalam kolom komentar. Pihaknya mengaku tidak bermaksud untuk merendahkan negara, pemain, maupun penonton tertentu dan berjanji akan lebih mencermati drama Racket Boys pada episode selanjutnya.
Baca Juga: 6 Grup K-Pop Beken yang Kontraknya Berakhir Tahun 2022, Perpanjang atau Bubar?
5. The Penthouse Season 3
![5 Drama Korea 2021 yang Paling Mengecewakan Penonton, ada yang Menghina Indonesia]()
Foto: SBS
Pada musim sebelumnya, The Penthouse berhasil mencetak rating tertingginya. Namun, pada musim ini drama tersebut tidak bisa mempertahankan eksistensinya karena rating yang menurun cukup jauh.
Hal tersebut tidak terlepas dari kekecewaan penonton, karena yang semula menjadi tontonan seru dan menegangkan justru menunjukkan adegan serta alur cerita yang dinilai tidak realistis. Selain itu, banyak yang berharap drama ini akan berakhir dengan happy ending. Namun pada episode akhir drama ini lagi-lagi masih menunjukkan kejadian yang tragis.
Karakter-karakter yang sudah mati dibangkitkan kembali, sehingga membuat penonton bingung dan alur ceritanya jadi terkesan sangat dipaksakan. Selain itu, kontroversi drama ini sudah ada sejak kemunculan Park Eun-seok dalam karakter lainnya, yakni Alex Lee pada episode kedua.
Alex digambarkan mengenakan atribut dan gaya rambut gimbal khas orang kulit hitam, tato di beberapa bagian pada wajah dan leher, hingga berbicara dengan aksen African American Vernacular Englis (AAVE).
Adegan ini dianggap akan menggiring opini yang buruk terhadap Indonesia. Sehingga setelah itu banyak kritik yang disampaikan untuk pihak-pihak terkait. Khususnya kepada pihak stasiun televisi SBS yang menayangkan drama ini.
Menjawab kekecewaan penonton saat itu, SBS akhirnya menyampaikan permohonan maaf melalui akun resminya di Instagram, meski hanya dalam kolom komentar. Pihaknya mengaku tidak bermaksud untuk merendahkan negara, pemain, maupun penonton tertentu dan berjanji akan lebih mencermati drama Racket Boys pada episode selanjutnya.
Baca Juga: 6 Grup K-Pop Beken yang Kontraknya Berakhir Tahun 2022, Perpanjang atau Bubar?
5. The Penthouse Season 3

Foto: SBS
Pada musim sebelumnya, The Penthouse berhasil mencetak rating tertingginya. Namun, pada musim ini drama tersebut tidak bisa mempertahankan eksistensinya karena rating yang menurun cukup jauh.
Hal tersebut tidak terlepas dari kekecewaan penonton, karena yang semula menjadi tontonan seru dan menegangkan justru menunjukkan adegan serta alur cerita yang dinilai tidak realistis. Selain itu, banyak yang berharap drama ini akan berakhir dengan happy ending. Namun pada episode akhir drama ini lagi-lagi masih menunjukkan kejadian yang tragis.
Karakter-karakter yang sudah mati dibangkitkan kembali, sehingga membuat penonton bingung dan alur ceritanya jadi terkesan sangat dipaksakan. Selain itu, kontroversi drama ini sudah ada sejak kemunculan Park Eun-seok dalam karakter lainnya, yakni Alex Lee pada episode kedua.
Alex digambarkan mengenakan atribut dan gaya rambut gimbal khas orang kulit hitam, tato di beberapa bagian pada wajah dan leher, hingga berbicara dengan aksen African American Vernacular Englis (AAVE).
Lihat Juga :