PT Ajinomoto Indonesia Raih Penghargaan Inovasi Halal Terbaik dari Kemenperin
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) RI memberikan penghargaan Inovasi Halal Terbaik untuk kategori korporasi kepada PT Ajinomoto Indonesia.
Penghargaan diberikan karena perusahaan ini dinilai berhasil mengembangkan produk saus oriental (Saori) berbahan baku lokal untuk menggantikan produk sejenis di pasaran yang mempunyai kandungan arak atau bahan lain yang mengandung alkohol, serta mengembangkan proses produksi yang efisien untuk menghasilkan produk berkualitas tinggi sehingga memudahkan konsumen menyajikan hidangan berkualitas tinggi, praktis, ekonomis, dan terjamin halal.
Penghargaan tersebut diterima oleh Wakil Presiden Direktur PT Ajinomoto Indonesia Fumihiro Kobayashi di Jakarta, belum lama ini.
“Penghargaan ini sangat berarti bagi kemajuan manajemen halal kami dan memberikan motivasi serta kebanggaan bagi perusahaan untuk terus memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat Indonesia yang menjadi prioritas utama kami," kata Yudho Koesbandryo, Direktur PT Ajinomoto Indonesia sekaligus Koordinator Auditor Halal Internal Perusahaan melalui siaran pers, Jumat (24/12/2021).
"Penghargaan ini kami terima dengan penuh syukur sebagai salah satu bentuk apresiasi dari Kemenperin RI bahwa kami
mampu mengembangkan dan memperkuat inovasi produk halal di Indonesia, serta membangun kepercayaan dengan pelanggan kami,” tambahnya.
Selain inovasi untuk produk saus oriental, PT Ajinomoto Indonesia juga secara konsisten menerapkan Sistem Jaminan Halal
(SJH) di semua pabrik untuk jaminan produk halal. Penerapan SJH mengacu pada aturan Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI).
"Pada Mei lalu, kami bersyukur bisa mempertahankan peringkat A dan sebagai hasilnya kami meraih Halal Assurance System (HAS) award dari LPPOM MUI,” ujar Yudho.
Menurut Yudho, perusahaannya akan terus melakukan perbaikan serta penyesuaian dengan undang-undang dan peraturan lain sehingga implementasi SJH di masa depan tetap terjaga, juga konsisten melakukan inovasi dan memberikan produk yang baik untuk seluruh keluarga di Indonesia.
Kemenperin menyelenggarakan ajang Indonesia Halal Industry Award (IHYA) 2021 secara luring pada 17 Desember 2021 dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Pada tahun ini, Kemenperin memberikan penghargaan kepada 14 pemenang atas peran aktif dalam memajukan pengembangan industri halal di Indonesia.
“Hal ini merupakan wujud kolaborasi antara berbagai pihak dalam IHYA. Harapan kami, IHYA 2021 menjadi langkah awal kita bersama dalam rangka membangun ekosistem industri halal nasional, menaikkan reputasi industri lokal, dan meningkatkan daya saing industri nasional di tingkat global,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita pada kesempatan tersebut.
Penghargaan diberikan karena perusahaan ini dinilai berhasil mengembangkan produk saus oriental (Saori) berbahan baku lokal untuk menggantikan produk sejenis di pasaran yang mempunyai kandungan arak atau bahan lain yang mengandung alkohol, serta mengembangkan proses produksi yang efisien untuk menghasilkan produk berkualitas tinggi sehingga memudahkan konsumen menyajikan hidangan berkualitas tinggi, praktis, ekonomis, dan terjamin halal.
Penghargaan tersebut diterima oleh Wakil Presiden Direktur PT Ajinomoto Indonesia Fumihiro Kobayashi di Jakarta, belum lama ini.
“Penghargaan ini sangat berarti bagi kemajuan manajemen halal kami dan memberikan motivasi serta kebanggaan bagi perusahaan untuk terus memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat Indonesia yang menjadi prioritas utama kami," kata Yudho Koesbandryo, Direktur PT Ajinomoto Indonesia sekaligus Koordinator Auditor Halal Internal Perusahaan melalui siaran pers, Jumat (24/12/2021).
"Penghargaan ini kami terima dengan penuh syukur sebagai salah satu bentuk apresiasi dari Kemenperin RI bahwa kami
mampu mengembangkan dan memperkuat inovasi produk halal di Indonesia, serta membangun kepercayaan dengan pelanggan kami,” tambahnya.
Selain inovasi untuk produk saus oriental, PT Ajinomoto Indonesia juga secara konsisten menerapkan Sistem Jaminan Halal
(SJH) di semua pabrik untuk jaminan produk halal. Penerapan SJH mengacu pada aturan Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI).
"Pada Mei lalu, kami bersyukur bisa mempertahankan peringkat A dan sebagai hasilnya kami meraih Halal Assurance System (HAS) award dari LPPOM MUI,” ujar Yudho.
Menurut Yudho, perusahaannya akan terus melakukan perbaikan serta penyesuaian dengan undang-undang dan peraturan lain sehingga implementasi SJH di masa depan tetap terjaga, juga konsisten melakukan inovasi dan memberikan produk yang baik untuk seluruh keluarga di Indonesia.
Kemenperin menyelenggarakan ajang Indonesia Halal Industry Award (IHYA) 2021 secara luring pada 17 Desember 2021 dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Pada tahun ini, Kemenperin memberikan penghargaan kepada 14 pemenang atas peran aktif dalam memajukan pengembangan industri halal di Indonesia.
“Hal ini merupakan wujud kolaborasi antara berbagai pihak dalam IHYA. Harapan kami, IHYA 2021 menjadi langkah awal kita bersama dalam rangka membangun ekosistem industri halal nasional, menaikkan reputasi industri lokal, dan meningkatkan daya saing industri nasional di tingkat global,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita pada kesempatan tersebut.
(tsa)