Kru Snowdrop Sebut Citra Agen NSP dalam Drama Sengaja Dibuat Positif
loading...

Jung Hae-in bermain sebagai mata-mata Korea Utara dalam drama Korea Snowdrop. Foto/JTBC
A
A
A
SEOUL - Media Korea Ilyosisa menurunkan laporan tentang drama Snowdrop dan mewawancarai salah satu narasumber yang mengaku sebagai staf produksi serial kontroversial tersebut.
Narasumber anonim tersebut mengatakan bahwa saat membuat Snowdrop, mereka memang sudah punya gambaran di kepala bahwa agen National Security Planning (NSP) juga adalah orang biasa, sama seperti masyarakat lainnya.
Sebagai catatan, warga Korea menganggap NSP menjadi bagian penting dari orang-orang yang melawan para aktivis prodemokrasi di Korea Selatan pada era 1980-an. Mereka dianggap berperan dalam menyusupkan bukti palsu agar para aktivis dituduh sebagai mata-mata Korea Utara. Ini berujung pada penangkapan, penyiksaan, hingga pembunuhan para aktivis oleh polisi.
Masih menurut laporan yang dipublikasikan di ilyosisa.co.kr dan dikutip Allkpop, ada adegan satire terkait pemerintah pada saat itu, tapi mereka tidak sepenuhnya digambarkan sebagai orang jahat.
Baca Juga: Mengapa Snowdrop Penuh Kontroversi? Ini Penjelasan Lengkapnya
"Ada beberapa scene yang melibatkan NSA (NSP), tapi tanpa gambaran negatif yang ekstrem tentang mereka," ujar staf produksi Snowdrop tersebut.
![Kru Snowdrop Sebut Citra Agen NSP dalam Drama Sengaja Dibuat Positif]()
Foto: JTBC
Masih menurut sang narasumber anonim, ia merasa bahwa distorsi sejarah yang dituduhkan adalah masalah sudut pandang. "Snowdrop melihat NSP dengan sudut pandang netral secara politik, tapi kalau ada penonton yang tidak senang dengan hal tersebut, ini bisa menimbulkan kesalahpahaman," imbuhnya.
Setelah laporan tersebut beredar, netizen mengemukakan pendapatnya di forum daring dan menyebut bahwa justru yang dikatakan sang narasumber makin menjelaskan bahwa drama ini bermasalah.
"Mereka tahu apa yang mereka lakukan. Ini komedi banget. (Yang ia katakan itu) seperti mengatakan bahwa Nazi juga orang biasa (sama seperti kita)," tulis seorang netizen.
Narasumber anonim tersebut mengatakan bahwa saat membuat Snowdrop, mereka memang sudah punya gambaran di kepala bahwa agen National Security Planning (NSP) juga adalah orang biasa, sama seperti masyarakat lainnya.
Sebagai catatan, warga Korea menganggap NSP menjadi bagian penting dari orang-orang yang melawan para aktivis prodemokrasi di Korea Selatan pada era 1980-an. Mereka dianggap berperan dalam menyusupkan bukti palsu agar para aktivis dituduh sebagai mata-mata Korea Utara. Ini berujung pada penangkapan, penyiksaan, hingga pembunuhan para aktivis oleh polisi.
Masih menurut laporan yang dipublikasikan di ilyosisa.co.kr dan dikutip Allkpop, ada adegan satire terkait pemerintah pada saat itu, tapi mereka tidak sepenuhnya digambarkan sebagai orang jahat.
Baca Juga: Mengapa Snowdrop Penuh Kontroversi? Ini Penjelasan Lengkapnya
"Ada beberapa scene yang melibatkan NSA (NSP), tapi tanpa gambaran negatif yang ekstrem tentang mereka," ujar staf produksi Snowdrop tersebut.

Foto: JTBC
Masih menurut sang narasumber anonim, ia merasa bahwa distorsi sejarah yang dituduhkan adalah masalah sudut pandang. "Snowdrop melihat NSP dengan sudut pandang netral secara politik, tapi kalau ada penonton yang tidak senang dengan hal tersebut, ini bisa menimbulkan kesalahpahaman," imbuhnya.
Setelah laporan tersebut beredar, netizen mengemukakan pendapatnya di forum daring dan menyebut bahwa justru yang dikatakan sang narasumber makin menjelaskan bahwa drama ini bermasalah.
"Mereka tahu apa yang mereka lakukan. Ini komedi banget. (Yang ia katakan itu) seperti mengatakan bahwa Nazi juga orang biasa (sama seperti kita)," tulis seorang netizen.