Cinta Laura Kagumi Keberanian Gus Dur Suarakan Pendapat Berbeda
loading...
A
A
A
JAKARTA - Artis Cinta Laura Kiehl turut memberikan sambutan dalam peringatan haul Abdurrahman Wahid atau Gus Dur yang ke-12.
Videonya saat memberikan sambutan singkat itu muncul dalam acara yang ditayangkan langsung lewat beberapa saluran televisi swasta dan virtual.
Dalam sambutannya, perempuan berdarah Jerman-Indonesia itu menilai Gus Dur sebagai sosok teladan toleransi di Indonesia.
Baca juga: Penasaran dengan Keseriusan Pasangan Anda? Yuk, Cari Tahu dengan 4 Cara Berikut Ini
Menurutnya, sikap tersebut harus diteladani masyarakat Indonesia saat ini.
"Gus Dur atau Bapak Abdurrahman Wahid, sosok yang sulit digambarkan dengan kata-kata. Bagi kaum milenial beliau adalah sosok yang mewujudkan toleransi, yang saat ini harus terus dipertahankan," ujar Cinta seperti dikutip dari kanal YouTube TVNU Televisi Nahdlatul Ulama, Kamis (30/12/2021).
Artis 28 tahun itu kagum dengan keberanian mendiang sebagai tokoh bangsa dalam menyuarakan pendapat berbeda di hadapan publik. Dia berani melakukan sebuah sikap untuk kebaikan masyarakat.
"Saya kagum dengan keberanian menyuarakan kepada masyarakat. Sering kali melihat pemimpin menutupi pandangannya untuk menjaga poularitas," kata dia.
"Saya percaya pemimpin harus jujur, yakin dengan pendirian dan berani menghadapi konsekuensi demi kebaikan," lanjutnya.
Dia berharap, ke depannya akan banyak bermunculan tokoh pemimpin yang mengamalkan teladan ala Gus Dur. Cinta pun berterima kasih atas ilmu yang diberikan Presiden RI ke-4 itu semasa hidupnya.
"Saya harap akan ada lebih banyak pemimpin masa depan yang berani mempertahankan nilai Pancasila Republik Indonesia. Terima kasih untuk segala pengetahuan yang telah diberikan bagi kita," tuturnya.
Baca juga: Ini 3 Kunci Utama Cegah Ancaman Gelombang Ketiga
Sementara itu, peringatan haul Gus Dur ke-12 digelar di 4 titik, yakni di kediaman Gus Dur di Ciganjur, Jakarta; Pondok Pesantren Tebuireng Jombang, Jawa Timur; Kedutaan Besar Indonesia di Jerman; dan Peace Village Jogjakarta.
Videonya saat memberikan sambutan singkat itu muncul dalam acara yang ditayangkan langsung lewat beberapa saluran televisi swasta dan virtual.
Dalam sambutannya, perempuan berdarah Jerman-Indonesia itu menilai Gus Dur sebagai sosok teladan toleransi di Indonesia.
Baca juga: Penasaran dengan Keseriusan Pasangan Anda? Yuk, Cari Tahu dengan 4 Cara Berikut Ini
Menurutnya, sikap tersebut harus diteladani masyarakat Indonesia saat ini.
"Gus Dur atau Bapak Abdurrahman Wahid, sosok yang sulit digambarkan dengan kata-kata. Bagi kaum milenial beliau adalah sosok yang mewujudkan toleransi, yang saat ini harus terus dipertahankan," ujar Cinta seperti dikutip dari kanal YouTube TVNU Televisi Nahdlatul Ulama, Kamis (30/12/2021).
Artis 28 tahun itu kagum dengan keberanian mendiang sebagai tokoh bangsa dalam menyuarakan pendapat berbeda di hadapan publik. Dia berani melakukan sebuah sikap untuk kebaikan masyarakat.
"Saya kagum dengan keberanian menyuarakan kepada masyarakat. Sering kali melihat pemimpin menutupi pandangannya untuk menjaga poularitas," kata dia.
"Saya percaya pemimpin harus jujur, yakin dengan pendirian dan berani menghadapi konsekuensi demi kebaikan," lanjutnya.
Dia berharap, ke depannya akan banyak bermunculan tokoh pemimpin yang mengamalkan teladan ala Gus Dur. Cinta pun berterima kasih atas ilmu yang diberikan Presiden RI ke-4 itu semasa hidupnya.
"Saya harap akan ada lebih banyak pemimpin masa depan yang berani mempertahankan nilai Pancasila Republik Indonesia. Terima kasih untuk segala pengetahuan yang telah diberikan bagi kita," tuturnya.
Baca juga: Ini 3 Kunci Utama Cegah Ancaman Gelombang Ketiga
Sementara itu, peringatan haul Gus Dur ke-12 digelar di 4 titik, yakni di kediaman Gus Dur di Ciganjur, Jakarta; Pondok Pesantren Tebuireng Jombang, Jawa Timur; Kedutaan Besar Indonesia di Jerman; dan Peace Village Jogjakarta.
(nug)