6 Bahan Alami Penghilang Jerawat Bagi Ibu Hamil, Nomor 5 Bisa Dijadikan Pelembab

JAKARTA - Banyak wanita mengalami jerawat selama kehamilannya. Hal ini paling umum terjadi selama trimester pertama dan kedua karena meningkatnya hormon androgen.

Kondisi tersebut dapat menyebabkan kelenjar di kulit Anda tumbuh dan menghasilkan lebih banyak sebum atau zat berminyak berwarna kekuningan.

Zat berminyak dan berlilin ini dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan bakteri, peradangan, dan jerawat.

Wanita yang rentan berjerawat selama periode menstruasi mereka memiliki kemungkinan lebih besar mengalami jerawat saat kehamilan . Namun ini bersifat sementara, dan bisa hilang pasca melahirkan.



Lantas, apakah ada cara untuk mengobati jerawat saat hamil? Terlebih menggunakan bahan-bahan alami, agar tidak memengaruhi kondisi si cabang bayi selama kehamilan. Berikut ini seperti dilansir dari laman Health Line.

1. Cuka Sari Apel

Campurkan cuka sari apel, tanpa campurkan dengan air, kurang lebih satu periganya. Ini bisa dijadikan toner yang kaya akan enzim alami dan asam alfa hidroksi.

Rendam bola kapas dengan campuran cuka sari apel yang diencerkan dan oleskan ke kulit Anda untuk menyerap minyak. Penting untuk mengencerkan cuka sari apel dengan air suling, dan jika terjadi kekeringan yang berlebihan, perawatan ini harus dihentikan. Jangan gunakan cuka murni pada kulit, karena sangat asam dan dapat menyebabkan luka bakar.

2. Soda Kue

Soda kue dapat membantu mengeringkan minyak pada kulit Anda, dan meningkatkan penyembuhan, tetapi tidak direkomendasikan secara luas oleh para profesional kesehatan karena dapat mengiritasi kulit dan menghilangkan minyak pelindung yang penting.



Namun Anda bisa menggunakannya bukan dengan cara mengoleskannya secara menyeluruh, tapi hanya di beberapa titik atau spot jerawat.

Caranya dengan mencampurkan satu sendok makan baking soda dengan satu sendok makan air. Oleskan ke jerawat, bukan seluruh tubuh atau wajah. Biarkan hingga kering sebelum dicuci.

3. Air Jeruk

Asam alfa hidroksi ditemukan dalam buah jeruk seperti lemon dan limau. Ketika air atau jus jenis jeruk ini dioleskan ke kulit Anda, maka akan membantu membuka pori-pori dan meluruhkan sel-sel kulit mati. Sifat astringen dan antibakteri ini membuatnya efektif sebagai exfoliant.

Peras jus dari lemon atau jeruk nipis, kemudian oleskan langsung ke bintik-bintik dengan bola kapas. Biarkan selama 10 menit atau sampai kering, lalu bilas dengan air dingin.

4. Madu

Madu memiliki sifat antibakteri dan antiseptik, serta dapat menenangkan kulit Anda. Untuk mengaplikasikannya, pertama-tama bilas wajah Anda dengan air hangat. Oleskan madu langsung ke area yang terkena.

Biarkan di kulit Anda selama 20 hingga 30 menit. Setelah itu bilas dengan air hangat.

5. Minyak Kelapa

Minyak kelapa memiliki sifat antibakteri dan anti jamur. Ini juga menenangkan kulit dan sangat mudah diserap. Oleskan minyak kelapa murni sebagai pengganti pelembab sebelum tidur.

6. Oatmeal dan Mentimun

Mentimun dan oatmeal dapat memberikan sifat menenangkan dan mendinginkan kulit. Kedua bahan tersebut sangat mudah ditemukan, dan jadi salah satu bahan yang selalu tersedia di rumah Anda.

Caranya, cukup blender mentimun dan oatmeal secara bersamaan, masukkan ke dalam lemari es. Setelah itu oleskan ke wajah Anda selama 10 hingga 15 menit sebelum dicuci.