Kronologi Meninggalnya Nindy Ellesse, Idap Kanker Payudara dari 2017
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kronologi meninggalnya Nindy Ellesse diungkap sang suami, Willem Frederik Laoh. Willem mengatakan Nindy meninggal usai berjuang melawan kanker payudara yang diidap sejak 2017.
"Dia menderita cancer dan udah stadium 4. Sejak saat itu dia sudah berjuang dengan penyakitnya," kata Willem di Rumah Duka MRCCC Siloam Semanggi, Jakarta Selatan, Senin (3/1/2021).
Pertama kali Nindy menjalani kemoterapi, sang penyanyi sempat dinyatakan bersih dari kanker. Namun setelah beberapa bulan, dijelaskan Williem, kanker muncul lagi hingga menjalar.
"Nah, muncul lagi di getah bening. Nah pas di getah bening sudah lebih banyak ya, jadi ke paru-paru dan segala macam," jelas Willem.
Meski demikian, Nindy tetap aktif berkegiatan sebagai musisi dan kerohanian di tengah kondisi sakitnya. Nindy kemudian dinyatakan terkena kanker lagi yang ke-3 kali pada sekitar akhir 2019.
Puncaknya di pertengahan Desember 2021, kondisi Nindy menurun dan sempat dirawat di rumah sakit. Tetapi, menurut Williem, kondisi sang istri sudah tak bisa lagi ditangani secara medis.
"Kondisi secara medisnya sudah tidak bisa lagi dihandle. Jadi dokter menyarankan untuk kembali ke rumah," ujar Willem.
"Dan dia tau banget, waktunya udah pendek. 'Saya maunya saya pergi dari rumah, dia nggak mau di RS'. Karena di rumah kan ada keluarga yang selalu ada disekitarnya," lanjutnya.
Nindy meninggal dunia pada Minggu, 2 Januari 2022 sekira pukul 22.00 WIB di kediamannya. Jenazah Nindy kemudian disemayamkan di Rumah Duka MRCCC Siloam Hospital Semanggi.
Ibadah penghiburan akan digelar hari ini pukul 18.00 WIB. Sementara pemakaman Nindy dijadwalkan besok, Selasa (4/12/2022) di San Diego Hills, Karawang Barat.
"Dia menderita cancer dan udah stadium 4. Sejak saat itu dia sudah berjuang dengan penyakitnya," kata Willem di Rumah Duka MRCCC Siloam Semanggi, Jakarta Selatan, Senin (3/1/2021).
Pertama kali Nindy menjalani kemoterapi, sang penyanyi sempat dinyatakan bersih dari kanker. Namun setelah beberapa bulan, dijelaskan Williem, kanker muncul lagi hingga menjalar.
"Nah, muncul lagi di getah bening. Nah pas di getah bening sudah lebih banyak ya, jadi ke paru-paru dan segala macam," jelas Willem.
Meski demikian, Nindy tetap aktif berkegiatan sebagai musisi dan kerohanian di tengah kondisi sakitnya. Nindy kemudian dinyatakan terkena kanker lagi yang ke-3 kali pada sekitar akhir 2019.
Puncaknya di pertengahan Desember 2021, kondisi Nindy menurun dan sempat dirawat di rumah sakit. Tetapi, menurut Williem, kondisi sang istri sudah tak bisa lagi ditangani secara medis.
"Kondisi secara medisnya sudah tidak bisa lagi dihandle. Jadi dokter menyarankan untuk kembali ke rumah," ujar Willem.
"Dan dia tau banget, waktunya udah pendek. 'Saya maunya saya pergi dari rumah, dia nggak mau di RS'. Karena di rumah kan ada keluarga yang selalu ada disekitarnya," lanjutnya.
Nindy meninggal dunia pada Minggu, 2 Januari 2022 sekira pukul 22.00 WIB di kediamannya. Jenazah Nindy kemudian disemayamkan di Rumah Duka MRCCC Siloam Hospital Semanggi.
Ibadah penghiburan akan digelar hari ini pukul 18.00 WIB. Sementara pemakaman Nindy dijadwalkan besok, Selasa (4/12/2022) di San Diego Hills, Karawang Barat.
(dra)