Rayakan Hari Bumi, Burberry Hadirkan Koleksi Ramah Lingkungan

JAKARTA - Bertepatan dengan Hari Bumi kemarin, merek fashion mewah Burberry mengumumkan perkembangan baru di perusahaan yang menegaskan kembali komitmennya untuk maju di bisnis keberlanjutan. Ini sejalan dengan agenda tanggung jawabnya hingga tahun 2022.

Dilansir dari laman Ecotextile News, komitmen Burberry ditandai dengan meluncurkan ReBurberry Edit. Koleksi ini terdiri atas 26 pakaian pria dan wanita dari koleksi musim semi/musim panas 2020 serta dibuat menggunakan bahan berkelanjutan yang diterapkan pada seluruh jajaran produk Burberry.

Adapun koleksi ini terdiri atas mantel, parka, cape, dan aksesori yang diproduksi dari nilon daur ulang Econyl yang terbuat dari jaring ikan daur ulang, sisa kain, dan plastik industri. Seluruh koleksi tersebut diproduksi di fasilitas yang terkait dengan pengurangan energi dan air, daur ulang tekstil, serta program manajemen bahan kimia.

Sementara, pakaian luar seperti tas dan kacamata dibuat menggunakan nilon baru yang telah dikembangkan dari sumber daya terbarukan seperti minyak jarak dan benang poliester yang terbuat dari botol plastik daur ulang.

Pada kesempatan yang sama, Burberry juga telah memperkenalkan skema pelabelan baru untuk kategori produk tertentu dalam upaya mengedukasi konsumen soal pekerjaan yang dilakukannya untuk mengurangi dampak lingkungan. Pelabelan ini bertujuan untuk meningkatkan standar sosial bagi mereka yang berada dalam jaringan pasokan Burberry.

“Dari strategi tanggung jawab kami hingga tahun 2022, kami tetap berdedikasi untuk memberikan kemajuan nyata terhadap target sosial dan lingkungan. Program keberlanjutan kami yang berfokus pada produk adalah inti dari hal ini,” kata Pam Batty, Vice President of Corporate Responsibility Burberry.