HIPAPI Bisa Majukan Industri Pernikahan di Indonesia

Kamis, 11 Juni 2020 - 10:58 WIB
loading...
HIPAPI Bisa Majukan...
Industry pernikahan Indonesia diperkirakan akan lebih maju di masa depan, meski saat ini masih diselimuti pandemi virus corona. Ini menjadi kabar baik bagi pasangan yang siap menikah. Foto/Istimewa.
A A A
JAKARTA - Industry pernikahan Indonesia diperkirakan akan lebih maju di masa depan, meski saat ini masih diselimuti pandemi virus corona. Hal itu diungkap Ketua Umum Himpunan Pembawa Acara Pernikahan Indonesian (HIPAPI Indonesia) Budi Prayitno.

“Saya akan membawa organisasi HIPAPI Indonesia semakin maju dalam industri pernikahan di Indonesia. Dengan bergabung di HIPAPI Indonesia, maka semua anggota dapat semakin mengembangkan diri, meningkatkan kualitas sebagai pembawa acara yang professional sehingga profesi sebagai pembawa acara pernikahan semakin membanggakan dan diakui oleh seluruh masyarakan di Indonesia, bahkan sampai ke dunia internasional,” kata Budi.

Bangkitnya industry pernikahan ini ditandai dengan momen bersejarah HIPAPI yang menggelar Musyarawah Nasional (Munas) di Studio Ruang TV, Kota Bekasi, Selasa, 9 Juni 2020 secara virtual, di mana acara ini mendapat dukungan 7 asosiasi, yaitu APPGINDO, ASPEDI, HARPI MELATI, HASTANA INDONESIA, HIPDI, PPJI dan IPAMI. ‘

Acara ini yang didukung Deo Enterteinment, Chicko Production, Warnong & Mami Bule Kitchen serta Queenbee Photography, terdiri 62 dari total 112 anggota. Pada Munas pertama ini, Budi Prayitno terpilih sebagai ketua umum dan mendapat dukungan Andi Oyong selaku Ketua Umum APPGINDO, Toto Suprafto (Ketua Umum HIPDI Indonesia), Agung Haryono (Ketua Umum Aspedi Indonesia) dan Suyatmi Harun (Ketua Umum Harpi Melati).

Mereka berharap hadirnya HIPAPI Indonesia di kancah dunia ‘wedding’ dapat memajukan industri pernikahan, tidak hanya di Jakarta, juga di daerah-daerah di Indonesia.
(tdy)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1390 seconds (0.1#10.140)