George Clooney Akui Layanan Streaming Jadi Penyelamat Kariernya: Bioskop Sudah Enggan Tayangkan Karyaku
loading...
George Clooney mengakui layanan streaming telah menjadi penyelamat kariernya. Foto/Indiatimes
A
A
A
AMERIKA SERIKAT - Meski sempat menjadi aktor terbesar Hollywood , kini George Clooney tampak kesulitan mencari pekerjaan di usianya yang tak lagi muda. Punya beberapa proyek baru yang tak bisa tayang di bioskop, George menyebut layanan streaming sebagai penyelamat kariernya.
Belum lama ini, George Clooney kembali menduduki kursi sutradara dalam sebuah proyek film drama berjudul The Tender Bar yang dibintangi Ben Affleck dan Tye Sheridan.
Awalnya direncanakan rilis di layar lebar secara eksklusif, akhirnya film ini malah diakuisisi oleh Amazon Studios karena tak banyak produser dan bioskop yang mau melirik.
Sering berkutat dengan film drama dan komedi, kini George mulai menyadari bahwa sejumlah genre yang digeluti selama ini sudah mulai kehilangan tempat di bioskop. Selalu kalah dengan blockbuster superhero seperti film-film Marvel dan DC. Maka dari itu George kini merasa cuma punya satu atap yang bisa menaungi karyanya yakni layanan streaming.
“Sudah sejak lama bioskop-bioskop enggan menayangkan karya-karyaku. Bukan selera masyarakat lagi, katanya. Kini layanan streaming jadi satu-satunya wadah yang menghidupkan cerita-cerita semacam ini,” ucapnya dilansir dari ScreenRant, Selasa (18/1/2022).
Meski kini merasa cukup nyaman dan terbantu dengan keberadaan layanan streaming, George berkata masih punya harapan bisa rekonsiliasi dengan layar lebar. Seperti sutradara kebanyakan, George mengakui pentingnya menonton film di bioskop sebagai bagian pertumbuhan masyarakat.
“Menonton bioskop adalah pengalaman sosial. Tak ada yang lebih seru dibandingkan menonton komedi di ruangan besar dan tertawa bersama, atau menonton horor di ruangan besar dan teriak bersama,” lanjutnya.
Menjadi sutradara yang harus berjuang mati-matian agar filmnya bisa tayang di bioskop, tentunya George Clooney tak sendirian. Belakangan ini, terutama di era pandemi, ada banyak sineas yang harus mengorbankan banyak hal agar film mereka bisa muncul di layar lebar, bahkan film sekelas Dune garapan Denis Villeneuve sekalipun.
Kini, dengan vaksinasi Covid-19 yang terus berjalan dan protokol kesehatan yang semakin mengamankan, para pelaku industri perfilman hanya bisa berharap bioskop bisa kembali seperti semula sebagai lahan bersosialisasi dan apresiasi sinema.
Belum lama ini, George Clooney kembali menduduki kursi sutradara dalam sebuah proyek film drama berjudul The Tender Bar yang dibintangi Ben Affleck dan Tye Sheridan.
Awalnya direncanakan rilis di layar lebar secara eksklusif, akhirnya film ini malah diakuisisi oleh Amazon Studios karena tak banyak produser dan bioskop yang mau melirik.
Sering berkutat dengan film drama dan komedi, kini George mulai menyadari bahwa sejumlah genre yang digeluti selama ini sudah mulai kehilangan tempat di bioskop. Selalu kalah dengan blockbuster superhero seperti film-film Marvel dan DC. Maka dari itu George kini merasa cuma punya satu atap yang bisa menaungi karyanya yakni layanan streaming.
“Sudah sejak lama bioskop-bioskop enggan menayangkan karya-karyaku. Bukan selera masyarakat lagi, katanya. Kini layanan streaming jadi satu-satunya wadah yang menghidupkan cerita-cerita semacam ini,” ucapnya dilansir dari ScreenRant, Selasa (18/1/2022).
Meski kini merasa cukup nyaman dan terbantu dengan keberadaan layanan streaming, George berkata masih punya harapan bisa rekonsiliasi dengan layar lebar. Seperti sutradara kebanyakan, George mengakui pentingnya menonton film di bioskop sebagai bagian pertumbuhan masyarakat.
“Menonton bioskop adalah pengalaman sosial. Tak ada yang lebih seru dibandingkan menonton komedi di ruangan besar dan tertawa bersama, atau menonton horor di ruangan besar dan teriak bersama,” lanjutnya.
Menjadi sutradara yang harus berjuang mati-matian agar filmnya bisa tayang di bioskop, tentunya George Clooney tak sendirian. Belakangan ini, terutama di era pandemi, ada banyak sineas yang harus mengorbankan banyak hal agar film mereka bisa muncul di layar lebar, bahkan film sekelas Dune garapan Denis Villeneuve sekalipun.
Kini, dengan vaksinasi Covid-19 yang terus berjalan dan protokol kesehatan yang semakin mengamankan, para pelaku industri perfilman hanya bisa berharap bioskop bisa kembali seperti semula sebagai lahan bersosialisasi dan apresiasi sinema.
(hri)
Lihat Juga :
