; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Dorce Gamalama Sudahi Pro Kontra Wasiat Kematiannya: Uruslah Jenazah Saya
loading...
Wasiat Dorce Gamalama terkait keinginannya dimakamkan sebagai perempuan menuai pro dan kontra. Ia kembali angkat bicara soal pernyataan tersebut. Foto/Instagram Dorce Gamalama
A
A
A
JAKARTA - Pernyataan Dorce Gamalama terkait keinginannya untuk dimakamkan sebagai perempuan menuai pro dan kontra. Beberapa ulama diketahui ikut menanggapi hal tersebut, termasuk melayangkan ketidaksetujuan mereka terhadap wasiat yang diucapkan oleh Dorce di akun YouTube milik Denny Sumargo .
Menanggapi hal tersebut, Dorce kembali angkat bicara terkait pernyataannya tersebut. Ia meminta agar pihak yang tak setuju dengan wasiatnya itu mau mengurus jenazahnya kelak, saat dinyatakan telah meninggal dunia.
"Bismillahirrahmanirrahim. Assalaamualaikum, orang sudah mulai banyak membicarakan kematian saya. Seandainya memang saya meninggal, uruslah jenazah saya," kata Dorce dalam video yang diunggah di akun Instagram pribadinya, dikutip Selasa (1/2/2022).
Lewat videonya, Dorce mempersilahkan siapa pun mengurus jenazahnya, entah laki-laki atau perempuan. Ia mengaku ikhlas dengan hal tersebut.
"Seandainya laki-laki yang urus, uruslah. Seandainya perempuan yang urus, uruslah sesuai dengan kelamin yang saya miliki," tuturnya.
"Insya Allah saya ikhlas, memerintah saya pun ikhlas. Insya Allah saya ikhlas," tutup Dorce.
Sebagaimana diketahui, untuk urusan kematian Dorce mengaku sudah mempersiapkan segala keperluan agar tidak merepotkan orang lain. Selain kain kafan, Dorce juga sudah menyiapkan liang kuburnya sendiri di halaman masjid yang ia dirikan di kawasan Lubang Buaya, Jakarta Timur.
"Karena saya punya kain kafan sendiri. Saya punya kuburan sendiri. Ya saya punya sendiri. Di rumah saya di Lubang Buaya ada masjid, di masjid itu saya berpulangnya," aku Dorce Gamalama.
Dorce Gamalama diketahui lahir sebagai laki-laki dan memiliki nama asli Dedi Yuliardi Ashadi. Namun pada 1983, Dorce Gamalama memilih melakukan operasi pergantian kelamin untuk menjadi seorang perempuan di salah satu rumah sakit di Surabaya.
Menanggapi hal tersebut, Dorce kembali angkat bicara terkait pernyataannya tersebut. Ia meminta agar pihak yang tak setuju dengan wasiatnya itu mau mengurus jenazahnya kelak, saat dinyatakan telah meninggal dunia.
"Bismillahirrahmanirrahim. Assalaamualaikum, orang sudah mulai banyak membicarakan kematian saya. Seandainya memang saya meninggal, uruslah jenazah saya," kata Dorce dalam video yang diunggah di akun Instagram pribadinya, dikutip Selasa (1/2/2022).
Lewat videonya, Dorce mempersilahkan siapa pun mengurus jenazahnya, entah laki-laki atau perempuan. Ia mengaku ikhlas dengan hal tersebut.
"Seandainya laki-laki yang urus, uruslah. Seandainya perempuan yang urus, uruslah sesuai dengan kelamin yang saya miliki," tuturnya.
"Insya Allah saya ikhlas, memerintah saya pun ikhlas. Insya Allah saya ikhlas," tutup Dorce.
Sebagaimana diketahui, untuk urusan kematian Dorce mengaku sudah mempersiapkan segala keperluan agar tidak merepotkan orang lain. Selain kain kafan, Dorce juga sudah menyiapkan liang kuburnya sendiri di halaman masjid yang ia dirikan di kawasan Lubang Buaya, Jakarta Timur.
"Karena saya punya kain kafan sendiri. Saya punya kuburan sendiri. Ya saya punya sendiri. Di rumah saya di Lubang Buaya ada masjid, di masjid itu saya berpulangnya," aku Dorce Gamalama.
Dorce Gamalama diketahui lahir sebagai laki-laki dan memiliki nama asli Dedi Yuliardi Ashadi. Namun pada 1983, Dorce Gamalama memilih melakukan operasi pergantian kelamin untuk menjadi seorang perempuan di salah satu rumah sakit di Surabaya.
(tsa)
Explore More