; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Apakah Ceker Ayam Mengandung Kolestrol? Awas! Bisa Picu Penyakit Jantung
loading...
Meskipun ceker ayam mengandung cukup banyak nutrisi, namun Anda disarankan untuk tidak terlalu sering mengonsumi ceker, terutama kulitnya. Foto Ilustrasi/Freepik
A
A
A
JAKARTA - Apakah ceker ayam mengandung kolestrol ? Pertanyaan ini boleh jadi pernah terbersit di benak Anda.
Well, meskipun ceker ayam mengandung cukup banyak nutrisi, namun Anda disarankan untuk tidak terlalu sering mengonsumi ceker, terutama kulitnya. Terlebih bila mengolah ceker ayamnya dengan cara digoreng, karena itu dapat menghilangkan nilai nutrisi di dalamnya.
Jadi, apakah ceker ayam mengandung kolestrol? Yuk simak penjelasan berikut.
Dilansir dari Alodokter, ceker ayam goreng mengandung lemak trans dan kolesterol yang tidak baik untuk kesehatan jantung apabila dikonsumsi berlebihan. Selain itu, 100 gram ceker ayam juga mengandung kolesterol sebanyak 84 mg atau sebesar 28% dari kebutuhan kolesterol per hari orang dewasa pada umumnya.
Perlu Anda ketahui bahwa per 100 gram ceker ayam mengandung lemak jenuh sebesar 3,9 gram atau setara dengan 20% kebutuhan lemak jenuh per hari orang dewasa pada umumnya.
Tingginya kandungan lemak jenuh dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat. Dampak buruknya bisa menyebabkan penyakit jantung karena terjadi penyumbatan pembuluh darah yang mengalirkan darah ke otot jantung.
Untuk menjaga kadar nutrisi yang terkandung di dalam ceker ayam, lebih baik olah ceker ayam menjadi kaldu untuk sup atau hidangan berkuah lain.
Well, meskipun ceker ayam mengandung cukup banyak nutrisi, namun Anda disarankan untuk tidak terlalu sering mengonsumi ceker, terutama kulitnya. Terlebih bila mengolah ceker ayamnya dengan cara digoreng, karena itu dapat menghilangkan nilai nutrisi di dalamnya.
Jadi, apakah ceker ayam mengandung kolestrol? Yuk simak penjelasan berikut.
Dilansir dari Alodokter, ceker ayam goreng mengandung lemak trans dan kolesterol yang tidak baik untuk kesehatan jantung apabila dikonsumsi berlebihan. Selain itu, 100 gram ceker ayam juga mengandung kolesterol sebanyak 84 mg atau sebesar 28% dari kebutuhan kolesterol per hari orang dewasa pada umumnya.
Perlu Anda ketahui bahwa per 100 gram ceker ayam mengandung lemak jenuh sebesar 3,9 gram atau setara dengan 20% kebutuhan lemak jenuh per hari orang dewasa pada umumnya.
Tingginya kandungan lemak jenuh dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat. Dampak buruknya bisa menyebabkan penyakit jantung karena terjadi penyumbatan pembuluh darah yang mengalirkan darah ke otot jantung.
Untuk menjaga kadar nutrisi yang terkandung di dalam ceker ayam, lebih baik olah ceker ayam menjadi kaldu untuk sup atau hidangan berkuah lain.
(tsa)
Explore More