Yayasan Hadji Kalla Lanjutkan Program Pendidikan Pelatih Senam Jantung

Rabu, 09 Februari 2022 - 07:37 WIB
loading...
Yayasan Hadji Kalla...
Yayasan Hadji Kalla menginisiasi Program Pendidikan Pelatih Klub Senam Jantung Sehat angkatan ketiga di Gedung LPMP Makassar selama 6-8 Februari 2022. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Yayasan Hadji Kalla melalui Bidang Humanity & Environment telah menginisiasi Program Pendidikan Pelatih Klub Senam Jantung Sehat angkatan ketiga di Gedung Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Makassar selama 6-8 Februari 2022.

Program ini adalah salah satu program unggulan dari bidang Kemanusiaan dan Lingkungan, Yayasan Hadji Kalla dalam rangka pencegahan penyakit jantung di Sulawesi Selatan.

Pelatihan ini bekerja sama dengan Yayasan Jantung Indonesia sebagai implementor program. Ahli gizi serta akademisi dalam bidang terkait juga dilibatkan dalam program ini dengan tujuan untuk memberikan dasar keilmuan yang tepat untuk para peserta.

Hal tersebut diharapkan dapat memperbesar kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga jantung dengan pola hidup sehat dan olahraga rutin.



Salah seorang pengurus Yayasan Jantung Indonesia Provinsi Sulsel, Deliah Djafar, menjelaskan kerjasama yang dilakukan dengan Yayasan Hadji Kalla diharapkan menjadi jembatan bagi semua pihak terkait untuk meningkatkan kesadaran akan pola hidup yang sehat.

“Dengan senam jantung rutin yang dilakukan oleh setiap warga, maka akan tercipta lingkungan yang sehat dan terhindar dari berbagai penyakit termasuk serangan jantung,” ungkapnya.

Sebanyak 30 peserta angkatan ketiga dalam program ini semuanya berasal dari Kabupaten Maros. Nantinya ditargetkan untuk bisa menciptakan klub senam jantung di 30 titik di Kabupaten Maros yang melakukan senam rutin dalam rangka menjaga pola hidup yang sehat dengan olahraga teratur.

“Kami juga berikan apresiasi kami kepada Yayasan Hadji Kalla yang telah memberikan kesempatan para peserta ini untuk belajar di sini. Sebuah langkah luar biasa karena Yayasan Hadji Kalla menjadi yang terdepan dalam isu-isu kesehatan seperti kesehatan jantung.

Jadi, semoga lewat kegiatan ini, maka kita juga bisa membantu pemerintah dari sisi pembangunan kesehatan yang tepat di mana dana pemerintah yang tadinya banyak digunakan untuk hal-hal yang sifatnya kuratif seperti pembangunan infrastruktur, malah bisa kita gunakan untuk hal-hal yang sifatnya preventif seperti ini yang tentu hasilnya akan sangat besar pengaruhnya pada masyarakat.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2835 seconds (0.1#10.140)