SOVLO Buka Peluang Kolaborasi dengan Ilustrator lewat Kampanye Bangga Ilustrator Lokal
loading...
A
A
A
JAKARTA - Brand fashion lokal SOVLO pada November lalu telah meluncurkan kampanye Bangga Ilustrator Lokal yang diresmikan Menparekraf Sandiaga Uno. Melalui kampanye yang rencananya berlangsung hingga pengujung 2022 itu, SOVLO menargetkan berkolaborasi dengan setidaknya 500 ilustrator berbakat dari seluruh penjuru negeri. Kampanye ini merupakan kelanjutan strategi SOVLO untuk berkolaborasi dengan ilustrator lokal yang sudah dilakukan sejak Februari 2021.
CEO dan Founder SOVLO Lidya Valensia mengatakan, kolaborasi dengan ilustrator yang dilakukan SOLVO sangat menggembirakan hasilnya. Itulah mengapa brand fashion terbaru dari Lotus Group ini merilis kampanye tersebut.
"Selama ini kami melihat bahwa banyak ilustrator Indonesia yang karyanya sangat bagus dan berpotensi. Melalui kampanye Bangga Ilustrator Lokal, kami ingin membuka pintu seluas-luasnya dan menjadi wadah bagi ilustrator lokal agar karya mereka bisa menghasilkan, bahkan menjadi sumber penghidupan, khususnya di masa pandemi ini,” jelas Lidya Valensia melalui siaran pers, Kamis (10/2/2022).
Strategi kolaborasi dengan ilustrator lokal plus kualitas produk yang baik, semakin mendongkrak nama SOVLO di industri fesyen dalam negeri. Sebagai produk karya anak bangsa, SOVLO memiliki keleluasaan serta memilih untuk mengeksplorasi tema-tema positif dan menguatkan seperti Indonesian Strong Woman, Kembang Nusantara, dan Colorful Indonesia yang disukai konsumen, selain juga tema-tema unik dari para ilustrator yang sudah berkolaborasi.
“Untuk kolaborasi dengan para ilustrator, SOVLO memang menyarankan ilustrator yang bekerja sama untuk menggali inspirasinya dari kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia dan semangat keindonesiaan. Tujuannya agar karya-karya yang kami wujudkan menjadi produk, bisa dekat di hati masyarakat luas,” ungkap Lidya Valensia.
Ilustrator yang berkolaborasi dengan SOVLO bisa datang dari beragam latar belakang. Salah satunya Joanne seorang arsitek di salah satu studio arsitektur di Jakarta. Sejak kecil sudah hobi menggambar, di awal tahun 2021 Joanne mencoba ilustrasi digital. Metode inilah yang digunakannya untuk melahirkan karya untuk SOVLO.
Perkenalan Joanne dengan SOVLO sendiri dimulai lewat Instagram, saat SOVLO sedang mengeksplorasi tema Colorful Indonesia.
“Ketika mulai kontak dengan SOVLO, saya diminta mengangkat tema Colorful Indonesia. Cukup luas dan memicu saya mencari hal baru di luar budaya, flora atau fauna. Akhirnya saya tertarik mengangkat tema pahlawan nasional, karena pahlawan memiliki latar belakang seperti suku, ras, dan agama yang berbeda-beda, tetapi punya satu tujuan untuk Indonesia. Dari situlah saya menemukan Colorful Indonesia versi saya, kemudian dituangkan SOVLO sebagai produk fesyen, salah satunya kemeja,” jelas Joanne.
Mirip dengan pengalaman Joanne, Melissa juga menemukan SOVLO lewat Instagram. “Alasan saya mengajukan karya ke SOVLO karena baru pertama kali menemukan ada wadah bagi ilustrator lokal untuk mewujudkan karyanya menjadi produk,” ujar mahasiswa di sebuah PTN ini.
Kesuksesan kolaborasi dengan 15 ilustrator ini mendorong SOVLO untuk secara resmi meluncurkan kampanye Bangga Ilustrator Lokal di akhir tahun lalu. Langkah SOVLO ini juga didukung oleh ilustrator-ilustrator yang sudah berkolaborasi dengan SOVLO.
“Dengan menggandeng lebih banyak ilustrator dengan beragam latar belakang, kami ingin SOVLO bisa menangkap ide, aspirasi, gaya, serta estetika modern khas Indonesia yang tumbuh dan berkembang di berbagai daerah. Jika memang estetikanya bisa menarik perhatian masyarakat, maka perlu kita tumbuhkan bersama,” beber Lidya Valensia.
Jika tertarik berkolaborasi, ilustrator di seluruh Indonesia bisa mendaftarkan diri dan karyanya di https://tinyurl.com/ilustratorSOVLO atau mendapatkan informasi melalui akun Instagram @sovlo.id.
CEO dan Founder SOVLO Lidya Valensia mengatakan, kolaborasi dengan ilustrator yang dilakukan SOLVO sangat menggembirakan hasilnya. Itulah mengapa brand fashion terbaru dari Lotus Group ini merilis kampanye tersebut.
"Selama ini kami melihat bahwa banyak ilustrator Indonesia yang karyanya sangat bagus dan berpotensi. Melalui kampanye Bangga Ilustrator Lokal, kami ingin membuka pintu seluas-luasnya dan menjadi wadah bagi ilustrator lokal agar karya mereka bisa menghasilkan, bahkan menjadi sumber penghidupan, khususnya di masa pandemi ini,” jelas Lidya Valensia melalui siaran pers, Kamis (10/2/2022).
Strategi kolaborasi dengan ilustrator lokal plus kualitas produk yang baik, semakin mendongkrak nama SOVLO di industri fesyen dalam negeri. Sebagai produk karya anak bangsa, SOVLO memiliki keleluasaan serta memilih untuk mengeksplorasi tema-tema positif dan menguatkan seperti Indonesian Strong Woman, Kembang Nusantara, dan Colorful Indonesia yang disukai konsumen, selain juga tema-tema unik dari para ilustrator yang sudah berkolaborasi.
“Untuk kolaborasi dengan para ilustrator, SOVLO memang menyarankan ilustrator yang bekerja sama untuk menggali inspirasinya dari kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia dan semangat keindonesiaan. Tujuannya agar karya-karya yang kami wujudkan menjadi produk, bisa dekat di hati masyarakat luas,” ungkap Lidya Valensia.
Ilustrator yang berkolaborasi dengan SOVLO bisa datang dari beragam latar belakang. Salah satunya Joanne seorang arsitek di salah satu studio arsitektur di Jakarta. Sejak kecil sudah hobi menggambar, di awal tahun 2021 Joanne mencoba ilustrasi digital. Metode inilah yang digunakannya untuk melahirkan karya untuk SOVLO.
Perkenalan Joanne dengan SOVLO sendiri dimulai lewat Instagram, saat SOVLO sedang mengeksplorasi tema Colorful Indonesia.
“Ketika mulai kontak dengan SOVLO, saya diminta mengangkat tema Colorful Indonesia. Cukup luas dan memicu saya mencari hal baru di luar budaya, flora atau fauna. Akhirnya saya tertarik mengangkat tema pahlawan nasional, karena pahlawan memiliki latar belakang seperti suku, ras, dan agama yang berbeda-beda, tetapi punya satu tujuan untuk Indonesia. Dari situlah saya menemukan Colorful Indonesia versi saya, kemudian dituangkan SOVLO sebagai produk fesyen, salah satunya kemeja,” jelas Joanne.
Mirip dengan pengalaman Joanne, Melissa juga menemukan SOVLO lewat Instagram. “Alasan saya mengajukan karya ke SOVLO karena baru pertama kali menemukan ada wadah bagi ilustrator lokal untuk mewujudkan karyanya menjadi produk,” ujar mahasiswa di sebuah PTN ini.
Kesuksesan kolaborasi dengan 15 ilustrator ini mendorong SOVLO untuk secara resmi meluncurkan kampanye Bangga Ilustrator Lokal di akhir tahun lalu. Langkah SOVLO ini juga didukung oleh ilustrator-ilustrator yang sudah berkolaborasi dengan SOVLO.
“Dengan menggandeng lebih banyak ilustrator dengan beragam latar belakang, kami ingin SOVLO bisa menangkap ide, aspirasi, gaya, serta estetika modern khas Indonesia yang tumbuh dan berkembang di berbagai daerah. Jika memang estetikanya bisa menarik perhatian masyarakat, maka perlu kita tumbuhkan bersama,” beber Lidya Valensia.
Jika tertarik berkolaborasi, ilustrator di seluruh Indonesia bisa mendaftarkan diri dan karyanya di https://tinyurl.com/ilustratorSOVLO atau mendapatkan informasi melalui akun Instagram @sovlo.id.
(tsa)