Mau Ajak Keluarga Fuji Makan, Thariq Minta Wejangan Atta Halilintar
loading...
A
A
A
JAKARTA - Thariq Halilintar berencana untuk mengajak Fuji sekeluarga pergi makan bersama. Namun sebelum dirinya sampai di hadapan keluarga Fuji, Thariq terlebih dahulu meminta wejangan dari sang kakak sulung, Atta Halilintar.
Sebagai seorang kakak yang sudah lebih berpengalaman, Thariq tentu mempercayakan urusan semacam ini kepada Atta.
"Bang, gimana bang, gue mau minta wejangan. karena gue mau ketemu orangtuanya (Fuji) hari ini," ujar Thoriq, dikutip dari YouTube AH, Jumat (11/2/2022).
Atta lantas memberikan beberapa wejangan dasar yang wajib dilakukan Thariq ketika bertemu keluarga Fuji, terutama orangtuanya. Suami Aurel Hermansyah ini meminta Thariq untuk mencium tangan H. Faisal dan Ibu Dewi dengan benar.
"Gak ada yah cium tangannya gini (tangan diletakan di kepala)," kata Atta sembari mempraktekkan.
Thariq pun setuju dengan ucapan Atta. Setelah adiknya dirasa sudah paham, Atta lanjut pada wejangan kedua yakni jangan sampai Thariq hanya menunggu di luar rumah.
"Pas masuk ke rumah, jangan kamu kaya nunggu di luar males. Kamu masuk, yang sopan, ketok terus permisi, badannya nunduk," ujar Atta.
Menurut Atta kesan pertama atau first impression sangatlah penting. Atta meminta sang adik untuk terbiasa melakukan saran yang baru saja ia berikan.
Selain itu, Atta menyarankan Thariq untuk membeli parcel buah untuk keluarga Fuji. Atta mengatakan memberikan parcel buah menunjukan bentuk kepedulian Thariq.
Sebagai seorang kakak yang sudah lebih berpengalaman, Thariq tentu mempercayakan urusan semacam ini kepada Atta.
"Bang, gimana bang, gue mau minta wejangan. karena gue mau ketemu orangtuanya (Fuji) hari ini," ujar Thoriq, dikutip dari YouTube AH, Jumat (11/2/2022).
Atta lantas memberikan beberapa wejangan dasar yang wajib dilakukan Thariq ketika bertemu keluarga Fuji, terutama orangtuanya. Suami Aurel Hermansyah ini meminta Thariq untuk mencium tangan H. Faisal dan Ibu Dewi dengan benar.
"Gak ada yah cium tangannya gini (tangan diletakan di kepala)," kata Atta sembari mempraktekkan.
Thariq pun setuju dengan ucapan Atta. Setelah adiknya dirasa sudah paham, Atta lanjut pada wejangan kedua yakni jangan sampai Thariq hanya menunggu di luar rumah.
"Pas masuk ke rumah, jangan kamu kaya nunggu di luar males. Kamu masuk, yang sopan, ketok terus permisi, badannya nunduk," ujar Atta.
Menurut Atta kesan pertama atau first impression sangatlah penting. Atta meminta sang adik untuk terbiasa melakukan saran yang baru saja ia berikan.
Selain itu, Atta menyarankan Thariq untuk membeli parcel buah untuk keluarga Fuji. Atta mengatakan memberikan parcel buah menunjukan bentuk kepedulian Thariq.