; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Perbedaan Batuk Biasa dan Covid-19, Bisakah Dikenali Orang Awam?
loading...
Perbedaan batuk biasa dan Covid-19, bisakah dibedakan? Pertanyaan ini kerap muncul di benak masyarakat. Foto Ilustrasi/Freepik
A
A
A
JAKARTA - Perbedaan
">batuk biasa dan Covid-19 , bisakah dibedakan? Pertanyaan ini kerap muncul di benak masyarakat. Untuk mengetahui jawabannya, yuk baca artikel ini sampai tuntas! Batuk merupakan gejala yang banyak dialami pasien Covid-19. Tapi, batuk juga bisa timbul pada orang yang mengalami flu.
Di masyarakat kemudian beredar isu bahwa batuk Covid-19 khususnya Omicron, berbeda dengan batuk pada umumnya. Ada informasi yang menjelaskan bahwa batuk Omicron itu cenderung kering. Sedangkan batuk biasa kering atau berdahak.
Menjadi pertanyaan sekarang, apakah memang batuk biasa dan batuk Covid-19 bisa dibedakan oleh orang awam?
Diterangkan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Penyakit Tropik dan Infeksi dr Ronald Irwanto, SpPD-KPTI, antara batuk flu dengan batuk Covid-19 itu tak ada bedanya.
"Tidak ada bedanya," kata dr Ronald mengklarifikasi informasi yang beredar di masyarakat soal perbedaan batuk biasa dengan batuk Covid-19 , dalam webinar kesehatan, Selasa (22/2/2022).
Dokter Ronald menegaskan bahwa antara flu dengan Covid-19 memang gejalanya hampir mirip. Itu juga yang membuat batuk di antara keduanya tidak berbeda.
"Jadi, mau batuk flu, batuk Omicron, batuk Delta, batuk Alfa, tidak ada bedanya," sambungnya.
Ia berharap masyarakat untuk tidak gampang percaya pada informasi-informasi yang keliru, termasuk soal beda batuk biasa dengan Covid-19 ini. Untuk bisa tahu apakah itu batuk biasa atau Covid-19, pemeriksaan dengan RT-PCR Covid-19 sangat diperlukan.
"Jadi, jangan terpengaruh juga dengan isu kalau Omicron itu umumnya batuk ringan dan kering, kalau flu berdahak. Itu tidak benar, karena gejalanya, ya, hampir sama," ungkap dr Ronald.
"Orang yang terinfeksi Omicron bisa saja alami batuk kering, bisa juga batuk berdahak. Bahkan, ada yang tidak batuk," tambah dia.
Di kesempatan itu, dr Ronald meminta kepada masyarakat untuk segera periksakan diri ke dokter dengan tes Covid-19 untuk menegakkan diagnosis. Penanganan yang tepat akan mempercepat penyembuhan.
"Oleh karena itu, di era pandemi ini, ketika muncul gejala batuk atau sakit tenggorokan, wajib diswab, karena dokter pun tidak bisa bedakan itu Covid-19 atau bukan jika tidak ada hasil tes," tambahnya.
(tsa)
Explore More