; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Tampil Modis saat Lebaran 2022 dengan Busana Muslim Koleksi Sarimbit
loading...
Busana muslim koleksi sarimbit bisa menjadi pilihan menarik untuk tampil modis saat Lebaran 2022. Busana muslim ini cocok dikenakan berbarengan dengan keluarga. Foto/istimewa
A
A
A
JAKARTA - Busana muslim koleksi sarimbit bisa menjadi pilihan menarik untuk tampil modis saat Lebaran 2022 mendatang. Koleksi busana muslim ini cocok dikenakan berbarengan dengan keluarga tercinta atau kerabat.
Sementara itu, sarimbitan atau sarimbit berasal dari bahasa Jawa, yang berarti pasangan. Sarimbit sering juga disebut dengan nama seragam keluarga atau baju pasangan.
Menyambut Hari Raya Idul Fitri tahun ini, brand busana muslim Dewi Permata menghadirkan koleksi ekslusif sarimbit. Koleksi ini terinspirasi dari bunga anggrek asal Kalimantan.
Desainer sekaligus owner dari Dewi Permata, Dewi Permata Sari menjelaskan ini merupakan koleksi premium. Didesain secara khusus, busana muslim ini hadir dnegan motif printing original.
“Ini desain langsung dari uni yang terinspirasi dari bunga anggrek Kalimantan. Ini bunga yang cantik dan mahal sehingga banyak yang sukai. Begitu juga dengan koleksi Dewi Permata yang didesain mewah dan berkelas,” jelas Dewi Permata Sari melalui siaran resminya, Kamis (3/3/2022).
Koleksi sarimbit ini diberi nama Puspa Pesona. Sentuhan Nusantara juga dihadirkan dalam koleksi ini dengan menambahkan kombinasi motif batik. “Jadi motifnya bunga anggrek dengan garis-garis monogram yang dikombinasi dengan motif batik,” kata Dewi.
Brand Dewi Permata didesain khusus, premium, dan mewah serta diproduksi secara terbatas. Hal ini bertujuan untuk memberikan pilihan yang ekslusif dan tampil berbeda bagi pelanggan tetapnya.
“Untuk koleksi Dewi Permata ini memang dibuat limited edition jadi untuk pelanggan yang ingin tampil beda, ekslusif dan mewah. Desainnya pun khusus dilengkapi dengan Swarovski dan manik-manik,” ujar Dewi.
Meski diproduksi terbatas, koleksi ini tetap diminati dengan sistem pre order (PO). “Jadi karena sistem PO, tidak ada stok baju yang menumpuk. Alhamdulillah, banyak permintaan untuk koleksi Lebaran tahun ini, meskipun pandemi, tapi tetap laris,” tutur Dewi.
Di sisi lalin, Dewi saat ini tengah menekuni pendidikan di bidang fesyen, khususnya modest wear. Dia pun duduk di bangku kuliah fashion desainer di Islamic Fashion Institute, Bandung.
“Harapannya, semoga bisa menghasilkan karya-karya yang lebih bagus lagi untuk brand Dewi Permata dan Kiciks Muslimah,” tandasnya.
Sementara itu, sarimbitan atau sarimbit berasal dari bahasa Jawa, yang berarti pasangan. Sarimbit sering juga disebut dengan nama seragam keluarga atau baju pasangan.
Menyambut Hari Raya Idul Fitri tahun ini, brand busana muslim Dewi Permata menghadirkan koleksi ekslusif sarimbit. Koleksi ini terinspirasi dari bunga anggrek asal Kalimantan.
Desainer sekaligus owner dari Dewi Permata, Dewi Permata Sari menjelaskan ini merupakan koleksi premium. Didesain secara khusus, busana muslim ini hadir dnegan motif printing original.
“Ini desain langsung dari uni yang terinspirasi dari bunga anggrek Kalimantan. Ini bunga yang cantik dan mahal sehingga banyak yang sukai. Begitu juga dengan koleksi Dewi Permata yang didesain mewah dan berkelas,” jelas Dewi Permata Sari melalui siaran resminya, Kamis (3/3/2022).
Baca Juga
Koleksi sarimbit ini diberi nama Puspa Pesona. Sentuhan Nusantara juga dihadirkan dalam koleksi ini dengan menambahkan kombinasi motif batik. “Jadi motifnya bunga anggrek dengan garis-garis monogram yang dikombinasi dengan motif batik,” kata Dewi.
Brand Dewi Permata didesain khusus, premium, dan mewah serta diproduksi secara terbatas. Hal ini bertujuan untuk memberikan pilihan yang ekslusif dan tampil berbeda bagi pelanggan tetapnya.
“Untuk koleksi Dewi Permata ini memang dibuat limited edition jadi untuk pelanggan yang ingin tampil beda, ekslusif dan mewah. Desainnya pun khusus dilengkapi dengan Swarovski dan manik-manik,” ujar Dewi.
Meski diproduksi terbatas, koleksi ini tetap diminati dengan sistem pre order (PO). “Jadi karena sistem PO, tidak ada stok baju yang menumpuk. Alhamdulillah, banyak permintaan untuk koleksi Lebaran tahun ini, meskipun pandemi, tapi tetap laris,” tutur Dewi.
Di sisi lalin, Dewi saat ini tengah menekuni pendidikan di bidang fesyen, khususnya modest wear. Dia pun duduk di bangku kuliah fashion desainer di Islamic Fashion Institute, Bandung.
“Harapannya, semoga bisa menghasilkan karya-karya yang lebih bagus lagi untuk brand Dewi Permata dan Kiciks Muslimah,” tandasnya.
(dra)
Explore More