Paris Fashion Week 2022 Hadirkan Koleksi Kolaborasi Realme dan Heliot Emil

JAKARTA - Paris Fashion Week 2022 menghadirkan koleksi kolaborasi antara Realme dan Heliot Emil. Keduanya bekerja sama meluncurkan sebuah tas smartphone bergaya hypebeast.

Heliot Emil merupakan desainer kakak beradik asal Denmark, Julius Juul dan Victor Juul. Realme bersama Heliot Emil sepakat untuk meluncurkan tas smartphone dengan desain yang cocok untuk gaya anak muda.

Terlebih saat ini smartphone sudah menjadi pelengkap penampilan seseorang. Tak hanya sekedar alat untuk berkomunikasi, tetapi juga untuk menunjukkan gengsi dalam bergaya sehari-hari.

"Brand Heliot Emil itu pembawa hypebeast kita, tau pasarnya memang anak muda dan itu adalah spirit yang selalu kami pegang," kata Annisa Aprilliana P selaku perwakilan Realme Indonesia saat konferensi pers virtual belum lama ini.

Tas smartphone ini terinspirasi dari light shift design yang ada pada punggung Realme 9 Pro Series. Light shift design terinspirasi dari keindahan matahari terbit, di mana warna pada cover ponsel bagian belakang dapat berubah saat berada di bawah sinar matahari berkat teknologi fotokromik organik OCA.


Ini menjadi salah satu upaya Realme agar desain ponselnya tidak monoton, selaras dengan jiwa anak muda yang senang bereksplorasi. Hal tersebut juga menandai Realme sebagai merek smartphone pertama yang debut di Paris Fashion Week. Di sisi lain, tas smartphone itu memberi kesan yang mewah sekaligus berkarakter.

Dominasi material kulit berwarna hitam mewah berpadu dengan cutting khusus pada bagian desain, mencerminkan kesan industrial elegan khas Heliot Emil. Pada bagian cutting strapnya akan mengekspos punggung Realme 9 Pro series yang dapat berubah warna dari biru ke merah dalam 3 detik, dan tanpa sinar matahari akan berubah kembali ke biru dalam 2 - 5 menit.

Ini merupakan perpaduan antara teknologi dan fesyen yang akan memberikan dampak besar pada tren fesyen saat ini. Kolaborasi ini membuat anak muda bergaya dan berekspresi bebas untuk membawa gadget yang fashionable dalam sehari-hari.

Bagi Realme, terobosan ini membutuhkan lebih dari 200 uji coba yang intens untuk mengatasi sederet tantangan seperti mempertahankan kerampingan body smartphone, penyesuaian struktur molekul. Ini agar perubahan warna dan transisi terjadi dengan waktu yang cepat, hingga menyesuaikan konsentrasi untuk mencapai keseimbangan transisi dan tingkat kepekatan perubahan warnanya.

Realme 9 Pro+ sendiri memiliki kamera dan flagship in mid-range. Dengan adanya teknologi kamera Sony IMX766 + OIS, sebuah foto bisa menjadi lebih estetik di bawah temaram cahaya. Tak hanya itu, ponsel ini juga memiliki ukuran sensor besar hingga f/1.56 dan pengolahan algoritma HDR yang lebih baik. Dengan begitu, hasil gambar yang diambil pun akan tetap jelas meski dalam intensitas pencahayaan rendah.


Dukungan hardware OIS pada realme 9 Pro+ dapat membuat pengambilan foto low light menjadi lebih minim noise. Di samping itu, perekaman video pun akan lebih stabil dan minim guncangan. Realme 9 Pro+ juga dilengkapi oleh chipset MediaTek Dimensity 920 5G yang memiliki performa tinggi dengan skor AnTuTu mencapai 500.000 dan sudah mendukung 5G.

Ditambah lagi dengan fitur-fitur canggih smartphone flagship, seperti pengukur detak jantung di sensor fingerprint yang ada pada layarnya. Realme 9 Pro+ ini dinilai sangat cocok dengan keseharian anak muda yang selalu aktif mengabadikan dan mengunggah momen setiap harinya.

Sebelumnya, Realme juga sukses berkolaborasi dengan desainer MUJI, Naoto Fukasawa, dan desainer Hermes, Jose Levy. Sebagai merek favorit anak muda, Realme akan terus berkomitmen untuk menyediakan berbagai smartphone dan perangkat teknologi gaya hidup dengan spesifikasi dan kualitas premium, serta desain trend-setting dengan harga yang terjangkau.