Ikut Jejak Ayah, Restu Gibran Ungkap Keuntungan sekaligus Bebannya sebagai Anak Charly Van Houten
loading...
A
A
A
JAKARTA - Charly Van Houten memiliki penerus di dunia musik. Dia adalah putranya sendiri, Restu Gibran.
Sejak kecil memperhatikan Charly bermusik dari panggung ke panggung, Restu akhirnya bisa mengikuti jejak sang ayah terjun ke dunia musik. Bakat ditambah ilmu yang didapatkan dari ayahnya, membentuk Restu menjadi musisi seperti sekarang dan itu dia anggap sebagai salah satu keuntungan.
"Sangat bersyukur, minimal karena dari kecil selalu diajak-ajak sama ayah, alhamdulillah sedikit banyaknya ada ilmu yang nempel, yang aku dapat untuk mempelajari secara live. Bagaimana untuk bisa terjun di dunia musik," beber Restu.
Meski beruntung menjadi anak seorang musisi besar, di sisi lain Restu juga merasa sedikit terbebani dengan predikatnya itu. Namun, alih-alih tertekan dan terbebani, ia memilih menjadikan posisinya sebagai anak Charly Van Houten cambuk untuk bisa melampaui pencapaian sang ayah di industri musik Tanah Air.
"Beban pasti ada. Tapi, karena ayah selalu memberikan keyakinan, maka beban itu selalu aku jadikan spirit untuk aku mampu menunjukkan karya terbaikku dengan maksimal," ujar Restu.
Menurut Restu, Charly selalu memberinya pesan untuk memiliki tiga bekal penting untuk memasuki industri musik. Yaitu skill, relationship, dan attitude. Selain itu, kata Restu, "Ayah selalu mengajarkan saya untuk bisa mandiri dalam hal apa pun, tidak bergantung."
Restu kini berada di bawah naungan label musik besar Trinity Optima. Menurut Charly Van Houten, putranya mempunyai warna vokal yang tak sama dengan dia. Hal itu bukan masalah, karena sebagai ayah, Charly hanya ingin mendukung apa pun yang ada pada sang anak.
“Apa yang dia lakukan dikembangin sendiri. Restu tidak melayu. Dia pop kreatif khas anak zaman sekarang,” ujar Charly.
"Saya selalu support dan meyakinkan bagaimana Restu bisa menunjukkan karya yang baik, entah itu di bidang musik maupun support sebagai ayah ke anak," pungkasnya.
Sejak kecil memperhatikan Charly bermusik dari panggung ke panggung, Restu akhirnya bisa mengikuti jejak sang ayah terjun ke dunia musik. Bakat ditambah ilmu yang didapatkan dari ayahnya, membentuk Restu menjadi musisi seperti sekarang dan itu dia anggap sebagai salah satu keuntungan.
"Sangat bersyukur, minimal karena dari kecil selalu diajak-ajak sama ayah, alhamdulillah sedikit banyaknya ada ilmu yang nempel, yang aku dapat untuk mempelajari secara live. Bagaimana untuk bisa terjun di dunia musik," beber Restu.
Meski beruntung menjadi anak seorang musisi besar, di sisi lain Restu juga merasa sedikit terbebani dengan predikatnya itu. Namun, alih-alih tertekan dan terbebani, ia memilih menjadikan posisinya sebagai anak Charly Van Houten cambuk untuk bisa melampaui pencapaian sang ayah di industri musik Tanah Air.
"Beban pasti ada. Tapi, karena ayah selalu memberikan keyakinan, maka beban itu selalu aku jadikan spirit untuk aku mampu menunjukkan karya terbaikku dengan maksimal," ujar Restu.
Menurut Restu, Charly selalu memberinya pesan untuk memiliki tiga bekal penting untuk memasuki industri musik. Yaitu skill, relationship, dan attitude. Selain itu, kata Restu, "Ayah selalu mengajarkan saya untuk bisa mandiri dalam hal apa pun, tidak bergantung."
Restu kini berada di bawah naungan label musik besar Trinity Optima. Menurut Charly Van Houten, putranya mempunyai warna vokal yang tak sama dengan dia. Hal itu bukan masalah, karena sebagai ayah, Charly hanya ingin mendukung apa pun yang ada pada sang anak.
“Apa yang dia lakukan dikembangin sendiri. Restu tidak melayu. Dia pop kreatif khas anak zaman sekarang,” ujar Charly.
"Saya selalu support dan meyakinkan bagaimana Restu bisa menunjukkan karya yang baik, entah itu di bidang musik maupun support sebagai ayah ke anak," pungkasnya.
(tsa)