Angkat Kekayaan Kuliner Nusantara agar Mendunia, Festival Jajanan Bango 2022 Akan Digelar di Mandalika Lombok
loading...
A
A
A
JAKARTA - Setelah dua tahun absen akibat Pandemi Covid-19, Festival Jajanan Bango (FJB) akan kembali digelar pada 18-20 Maret 2022. Event kuliner ini merupakan kerja sama antara brand Bango produksi PT Unilever Indonesia, Tbk. dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Mengambil lokasi di area Pantai Kuta Mandalika, Lombok, FJB tahun ini bakal menghadirkan puluhan kuliner autentik yang berasal dari berbagai wilayah di Indonesia. Acara ini sekaligus mengambil momentum penyelenggaraan Moto GP 2022 di Sirkuit Mandalika.
Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf Muhammad Neil El Himam mengatakan, Indonesia menurut Presiden Jokowi tengah berada dalam fase penting pemulihan ekonomi dan ini menjadi momentum bagi Indonesia untuk bangkit.
"Sebagai bentuk upaya pemulihan ekonomi masyarakat, Kemenparekraf/Baparekraf selalu melihat potensi subsektor ekraf yang dapat mendukung hal tersebut. Kuliner Indonesia adalah salah satu subsektor ekonomi kreatif yang berperan besar pada kebangkitan perekonomian," katanya dalam konferensi pers daring, Minggu (13/3/2022).
Menurut data Focus Economy Outlook 2020, kuliner berkontribusi 41% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. Total produk kuliner Indonesia mencapai USD27,5 miliar per tahun. Hal ini membuktikan bahwa kuliner autentik Nusantara menjadi salah satu tulang punggung perekonomian kreatif Indonesia.
Sementara itu, Direktur Foods & Refreshment PT Unilever Indonesia, Tbk. Hernie Raharja menjelaskan, Bango telah secara konsisten melestarikan dan memajukan kekayaan kuliner Indonesia melalui berbagai program dan aktivitas, salah satunya FJB yang digelar sejak 2005. Melalui festival kuliner yang menghadirkan puluhan penjaja kuliner legendaris dari berbagai wilayah Nusantara ini, pihaknya percaya bahwa FJB dapat menjadi katalisator untuk memperkuat komitmen bersama dalam melestarikan warisan kuliner Indonesia.
"Kebanggaan terhadap kekayaan ragam cita rasa kuliner Nusantara pun begitu terasa dari puluhan ribu pecinta kuliner yang selalu memadati FJB di tahun-tahun sebelumnya," kata Hernie.
Sejak 2018, pelaksanaan FJB telah berkolaborasi dengan Kemenparekraf karena dinilai memiliki peran strategis dalam memperkuat sektor wisata kuliner. Kualitas penyelenggaraannya juga dipandang baik dan mampu merangkul audiens yang besar sehingga dinilai efektif untuk menyebarluaskan pesan #BanggaBuatanIndonesia dan #BeliKreatifLokal kepada para pecinta kuliner.
Kolaborasi inilah yang melandasi Kemenparekraf RI untuk memberikan kepercayaan pada Bango dan FJB untuk menjadi Presenting Partner pemerintah untuk memperkenalkan kuliner Indonesia di perhelatan akbar Moto GP Mandalika 2022. FJB Mandalika 2022 bakal memanjakan para pengunjung dengan menghadirkan enam penjaja kuliner legendaris dari berbagai wilayah di Indonesia serta 27 UMKM kuliner lokal Nusa Tenggara Barat.
Demi memastikan keamanan dan kenyamanan acara, FJB Mandalika 2022 akan dilaksanakan dengan mematuhi protokol 5M secara ketat guna melindungi kesehatan dan keselamatan semua pihak.
Sebagai simbolisasi kerja sama dan peluncuran FJB Mandalika 2022, Kemenparekraf dan Bango melakukan prosesi pelepasan motor balap yang akan membawa hidangan dari perwakilan penjaja kuliner legendaris menuju Mandalika. Di kesempatan yang sama, diberangkatkan pula 9 unit food truck yang akan turut memeriahkan gelaran Moto GP Mandalika. Seluruh food truck akan singgah di 4 kota besar yaitu Jakarta, Solo, Surabaya, dan berakhir di Mandalika.
Turut hadir sebagai tamu istimewa pada sesi pelepasan ini, Menparekraf Sandiaga Uno. “Kerja sama ini adalah kolaborasi yang keren banget. Alhamdulillah, tim motor Festival Jajanan Bango Mandalika telah kita lepas. Kekayaan dan keanekaragaman kuliner kita, terutama yang nanti akan ditampilkan di Festival Jajanan Bango, mudah-mudahan akan meningkatkan kepuasan penonton Moto GP Mandalika," kata Sandiaga.
"Karena kita menjadi pusat perhatian dunia, di mana 400 juta pasang mata akan melihat Moto GP, maka acara ini bakal menunjukkan kearifan lokal kita dan juga aneka bumbu yang kita miliki sebagai bagian dari program Spice Up the World," tambahnya.
Mengambil lokasi di area Pantai Kuta Mandalika, Lombok, FJB tahun ini bakal menghadirkan puluhan kuliner autentik yang berasal dari berbagai wilayah di Indonesia. Acara ini sekaligus mengambil momentum penyelenggaraan Moto GP 2022 di Sirkuit Mandalika.
Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf Muhammad Neil El Himam mengatakan, Indonesia menurut Presiden Jokowi tengah berada dalam fase penting pemulihan ekonomi dan ini menjadi momentum bagi Indonesia untuk bangkit.
"Sebagai bentuk upaya pemulihan ekonomi masyarakat, Kemenparekraf/Baparekraf selalu melihat potensi subsektor ekraf yang dapat mendukung hal tersebut. Kuliner Indonesia adalah salah satu subsektor ekonomi kreatif yang berperan besar pada kebangkitan perekonomian," katanya dalam konferensi pers daring, Minggu (13/3/2022).
Menurut data Focus Economy Outlook 2020, kuliner berkontribusi 41% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. Total produk kuliner Indonesia mencapai USD27,5 miliar per tahun. Hal ini membuktikan bahwa kuliner autentik Nusantara menjadi salah satu tulang punggung perekonomian kreatif Indonesia.
Sementara itu, Direktur Foods & Refreshment PT Unilever Indonesia, Tbk. Hernie Raharja menjelaskan, Bango telah secara konsisten melestarikan dan memajukan kekayaan kuliner Indonesia melalui berbagai program dan aktivitas, salah satunya FJB yang digelar sejak 2005. Melalui festival kuliner yang menghadirkan puluhan penjaja kuliner legendaris dari berbagai wilayah Nusantara ini, pihaknya percaya bahwa FJB dapat menjadi katalisator untuk memperkuat komitmen bersama dalam melestarikan warisan kuliner Indonesia.
Baca Juga
"Kebanggaan terhadap kekayaan ragam cita rasa kuliner Nusantara pun begitu terasa dari puluhan ribu pecinta kuliner yang selalu memadati FJB di tahun-tahun sebelumnya," kata Hernie.
Sejak 2018, pelaksanaan FJB telah berkolaborasi dengan Kemenparekraf karena dinilai memiliki peran strategis dalam memperkuat sektor wisata kuliner. Kualitas penyelenggaraannya juga dipandang baik dan mampu merangkul audiens yang besar sehingga dinilai efektif untuk menyebarluaskan pesan #BanggaBuatanIndonesia dan #BeliKreatifLokal kepada para pecinta kuliner.
Kolaborasi inilah yang melandasi Kemenparekraf RI untuk memberikan kepercayaan pada Bango dan FJB untuk menjadi Presenting Partner pemerintah untuk memperkenalkan kuliner Indonesia di perhelatan akbar Moto GP Mandalika 2022. FJB Mandalika 2022 bakal memanjakan para pengunjung dengan menghadirkan enam penjaja kuliner legendaris dari berbagai wilayah di Indonesia serta 27 UMKM kuliner lokal Nusa Tenggara Barat.
Demi memastikan keamanan dan kenyamanan acara, FJB Mandalika 2022 akan dilaksanakan dengan mematuhi protokol 5M secara ketat guna melindungi kesehatan dan keselamatan semua pihak.
Sebagai simbolisasi kerja sama dan peluncuran FJB Mandalika 2022, Kemenparekraf dan Bango melakukan prosesi pelepasan motor balap yang akan membawa hidangan dari perwakilan penjaja kuliner legendaris menuju Mandalika. Di kesempatan yang sama, diberangkatkan pula 9 unit food truck yang akan turut memeriahkan gelaran Moto GP Mandalika. Seluruh food truck akan singgah di 4 kota besar yaitu Jakarta, Solo, Surabaya, dan berakhir di Mandalika.
Turut hadir sebagai tamu istimewa pada sesi pelepasan ini, Menparekraf Sandiaga Uno. “Kerja sama ini adalah kolaborasi yang keren banget. Alhamdulillah, tim motor Festival Jajanan Bango Mandalika telah kita lepas. Kekayaan dan keanekaragaman kuliner kita, terutama yang nanti akan ditampilkan di Festival Jajanan Bango, mudah-mudahan akan meningkatkan kepuasan penonton Moto GP Mandalika," kata Sandiaga.
"Karena kita menjadi pusat perhatian dunia, di mana 400 juta pasang mata akan melihat Moto GP, maka acara ini bakal menunjukkan kearifan lokal kita dan juga aneka bumbu yang kita miliki sebagai bagian dari program Spice Up the World," tambahnya.
(tsa)