4 Fakta Menarik Joker versi Barry Keoghan di The Batman

Barry Keoghan terkonfirmasi memerankan Joker di The Batman. Sebuah adegan yang dihapus dari The Batman memperlihatkan sosok Barry sebagai Joker bertemu Batman yang diperankan Robert Pattinson di film tersebut. Di akhir The Batman, Barry diperlihatkan berada di dalam sel di RSJ Arkham dan tertawa dengan kulit muka yang sepertinya mengelupas.

Sutradara The Batman, Matt Reeves, mengatakan, Joker versi Barry ini sangat berbeda dengan Joker sebelumnya. Di adegan yang dihapus di The Batman, Batman menemui Joker di adegan yang lebih panjang. Adegan itu kini dirilis Warner Bros. Di situ, penampakan detil Joker versi Barry Keoghan pun terlihat. Petunjuk terhadap cerita latarnya pun muncul.

Joker di The Batman ini tetap merupakan enigma. Tapi, detail baru dan cuplikan baru itu mengemukakan seperti apa Joker di The Batman. Mengutip Screen Rant, berikut fakta menarik Joker versi Barry Keoghan dari adegan yang dihapus di The Batman.

Baca Juga :

Misteri Keberadaan Joker di Film The Batman

1. Bekas luka dan cedera Joker versi Barry Keoghan di The Batman

The Batman tidak mengungkap penampakan visual utuh Joker versi Barry Keoghan. Tapi, dari balik selnya di Arkham, terlihat bekas luka ekstrem di wajahnya. Adegan yang dihapus di The Batman memperlihatkan seperti apa luka di wajahnya itu.

Garis cekung di sekitar mulut dan pipi Joker mengkhianati senyum permanen perwujudan penjahat ikonik DC itu. Matt Reeves telah mengungkapkan Joker versi Barry itu menderita kondisi bawaan yang menarik wajahnya ke senyum permanen. Selain itu, efek fisik seringai paksa itu diciptakan ulang dengan kerja prostetik yang mengesankan.

Tidak hanya senyum permanen itu yang menarik. Adegan yang dihapus itu menunjukkan kulit bergelembung dan terluka di muka Joker konsisten dengan kerusakan akibat asam. Matt mengindikasikan kalau Joker versi ini tidak mengikuti cerita ACE Chemicals standar. Tapi, kulit keriput, rusak dan terbakar itu jelas menunjukkan kalau dia pernah terpapar zat kimia di masa lalu.

Kunci potensialnya adalah bekas luka besar di belakang kepala Joker. Meski terlihat di The Batman, adegan yang dihapus itu menunjukkan detail mengerikan luka itu. Ini sepertinya mengonfirmai teori yang ditarik dari cerita komik Death of the Family Joker.

Ada indikasi kuat kalau Joker berusaha menghilangkan dan mengukir wajahnya sendiri. Ketika Joker memasang kembali mukanya di Death of the Family, itu adalah tanda simbolik. Tapi dengan terungkapnya kondisi bawaan di The Batman, sepertinya, Joker berusaha melakukan operasi sendiri untuk mengatasi senyum permanennya itu. Ini juga bisa menjelaskan kerusakan akibat zat kimia dan luka di mulutnya.

Luka gelembung di mulut Joker bisa terlihat di pergelangan tangan Joker saat dia menerima dokumen Riddler dari Batman. Kalau Matt tidak menjelaskan tentang konsep Joker-nya, luka itu bisa menunjukkan kalau karakter ini masuk ke ACE Chemicals. Tapi, ada tanda kerusakan yang bisa disebabkan diri sendiri. Ada darah segar di sekitar kuku Joker meski dia dikurung di Arkham. Itu bisa berarti kalau dia terus mengutak atik bekas lukanya dan menciptakan luka baru.

2. Joker versi Barry Keoghan di RSJ Arkham

Ketika Joker debut sebagai penghuni RSJ Arkham di The Batman, penonton mengira-ira apakah Batman sudah mengenalnya. Mereka berteori kalau babak pertama dari permusuhan mereka sudah terjadi di luar layar sebelum lini masa The Batman. Adegan yang dihapus itu mengonfirmasi teori ini. Sementara percakapan mereka tidak banyak memberikan apa pun, sedikit petunjuk masih bisa dilihat.

Ketika Batman menyerahkan dokumen kasus Riddler, Joker menyebut tentang hadiah ulang tahun pertama. Di The Batman, Batman baru dua tahun memerangi kejahatan di Gotham. Itu berarti kalau pertarungan antara Caped Crusader dan Joker itu terjadi sekitar setahun setelah Batman mulai menebar teror terhadap penjahat di Gotham.