; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
CODA Raih Best Picture Oscar 2022, Kemenangan Bersejarah Bagi Komunitas Tunarungu
loading...
CODA dinobatkan sebagai Best Picture Oscar 2022. Ini adalah kemenangan bersejarah untuk sebuah film yang membawa komunitas tunarungu, dan aktor tuli. Foto/Getty Images
A
A
A
JAKARTA - CODA dinobatkan sebagai Best Picture mengalahkan film-film seperti Belfast, Drive My Car, dan Power of the Dog di Oscar 2022 . Ini adalah kemenangan bersejarah untuk sebuah film yang membawa komunitas tunarungu, dan aktor tuli.
Ditulis dan disutradarai oleh Sian Heder, CODA didasarkan pada film Prancis 2014 La Famille Belier. Remake berbahasa Inggris berpusat pada Ruby Rossi, satu-satunya anggota keluarga tuli yang dapat mendengar, yang berjuang untuk menyeimbangkan kewajiban keluarga dan kecintaannya pada musik.
"CODA memang memiliki arti ganda dalam judulnya karena itu anak-anak dewasa tuli, tetapi itu juga akhir dari sebuah musik," kata sutradara Sian Heder dilansir dari NPR, Senin (28/3/2022).
"Ini adalah cerita tentang akhir masa kanak-kanak," sambungnya.
Didistribusikan oleh Apple TV+, film ini juga merupakan pemenang Best Picture pertama untuk layanan streaming. Film tersebut meraih tiga dari enam nominasi Oscar, dan memenangkan masing-masing Best Picture, Best Adapted Screenplay untuk Sian Heder.
Tak ketinggalan, CODA juga meraih Best Supporting Actor untuk Troy Kotsur , yang bergabung dengan lawan mainnya Marlee Matlin sebagai satu-satunya aktor tuli yang pernah memenangkan Oscar untuk akting.
Dalam pidatonya, Kotsur mendedikasikan kemenangannya untuk para komunitas tuli. Penghargaan ini diserahkan oleh bintang film Minari sekaligus artis Korea, Youn Yuh Jung.
“Ini didedikasikan untuk komunitas Tuli, komunitas CODA dan komunitas penyandang cacat. Ini adalah momen kita," ujar Kotsur.
Ditulis dan disutradarai oleh Sian Heder, CODA didasarkan pada film Prancis 2014 La Famille Belier. Remake berbahasa Inggris berpusat pada Ruby Rossi, satu-satunya anggota keluarga tuli yang dapat mendengar, yang berjuang untuk menyeimbangkan kewajiban keluarga dan kecintaannya pada musik.
"CODA memang memiliki arti ganda dalam judulnya karena itu anak-anak dewasa tuli, tetapi itu juga akhir dari sebuah musik," kata sutradara Sian Heder dilansir dari NPR, Senin (28/3/2022).
"Ini adalah cerita tentang akhir masa kanak-kanak," sambungnya.
Didistribusikan oleh Apple TV+, film ini juga merupakan pemenang Best Picture pertama untuk layanan streaming. Film tersebut meraih tiga dari enam nominasi Oscar, dan memenangkan masing-masing Best Picture, Best Adapted Screenplay untuk Sian Heder.
Tak ketinggalan, CODA juga meraih Best Supporting Actor untuk Troy Kotsur , yang bergabung dengan lawan mainnya Marlee Matlin sebagai satu-satunya aktor tuli yang pernah memenangkan Oscar untuk akting.
Dalam pidatonya, Kotsur mendedikasikan kemenangannya untuk para komunitas tuli. Penghargaan ini diserahkan oleh bintang film Minari sekaligus artis Korea, Youn Yuh Jung.
“Ini didedikasikan untuk komunitas Tuli, komunitas CODA dan komunitas penyandang cacat. Ini adalah momen kita," ujar Kotsur.
(dra)
Explore More