Ini Alasan Ditunjuknya Maudy Ayunda Jadi Bagian Tim Jubir Presidensi G20 Indonesia

Kamis, 07 April 2022 - 16:00 WIB
loading...
Ini Alasan Ditunjuknya Maudy Ayunda Jadi Bagian Tim Jubir Presidensi G20 Indonesia
Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika secara resmi mengumumkan Maudy Ayunda sebagai Tim Juru Bicara Presidensi G20 Indonesia. / Foto: SINDOphoto/Sutikno
A A A
JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika secara resmi mengumumkan Maudy Ayunda sebagai Tim Juru Bicara Presidensi G20 Indonesia.

Juru Bicara Pemerintah/Kominfo, Dedy Permadi menyebutkan, penunjukan Maudy sebagai tim juru bicara tidak lepas dari kepanitiaan nasional yang dibentuk melalui Keppres. Terkait dengan Presidensi G20 Indonesia Kominfo bertugas sebagai koordinator bidang media dan komunikasi.

"Ada fungsi agar Presidensi G20 tersampaikan dengan baik di semua segmen. Makanya ada tim jubir pemerintah melibatkan menteri terkait dengan bidangnya masing-masing, yakni Sherpa Track (Koordinator Bidang perekonomian dan Menlu) dan Finance Track (Menkeu dan Gubernur BI) yang akan menyampaikan pesan-pesan Presidensi G20 Indonesia," ujar Dedy Permadi dalam keterangan persnya, Kamis (7/4/2022).

Baca juga: 5 Negara dengan Tingkat Kejahatan Tertinggi di Dunia, Nomor 2 Dekat Indonesia

"Dengan keterbatasan waktu para menteri terkait, maka perlu mendapatkan dukungan dari figur yang bisa menyampaikan pesan ke masyarakat luas salah satunya Maudy Ayunda," lanjutnya.

Sebagai informasi, Sherpa Track merupakan jalur yang membahas isu-isu ekonomi nonkeuangan serta mempersiapkan berbagai konsep outcome dokumen yang akan dibahas pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT).

Karenanya, Maudy diharapkan dapat membantu pemerintah bisa menyebarkan pesan-pesan sebagai bagian dari tim Jubir Presidensi G20 Indonesia.

"Maudy baru berusia 27 tahun dengan prestasi luar biasa yang merepresentasikan profil anak muda Indonesia yang mampu berkarya di kancah nasional dan internasional. Dalam 15 tahun, Maudy sudah terlibat dalam 25 film dan menulis 3 buku. Hal ini bisa dijadikan modal dalam menyampaikan pesan-pesan Presidensi G20 Indonesia," jelas Dedy.

Menurut Dedy, sebagai tim Juru Bicara Presidensi G20 Indonesia, ada dua tugas yang diharapkan bisa dijalankan Maudy.

Pertama, kata dia, menyampaikan informasi ke masyarakat luas kegiatan konferensi tingkat tinggi pada November 2022. Kedua, agenda-agenda di working group yang akan menyampaikan pertemuan-pertemuan yang sifatnya formal sepanjang 2022 kepada masyarakat luas.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2998 seconds (0.1#10.140)