10 Provinsi Paling Tidak Bahagia di Indonesia, Termasuk Jakarta
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ada 10 provinsi paling tidak bahagia di Indonesia . Data ini berdasarkan laporan indeks kebahagiaan 2021 yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) tentang indeks kebahagiaan provinsi yang ada di Indonesia.
Dikutip dari situs BPS, Senin (11/4/2022) indeks kebahagiaan di Indonesia mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan 2017. Indeks kebahagiaan 2021 meningkat 0,8 poin, dari 70,69 menjadi 71,49 dari skala 0-100.
Terdapat 10 provinsi yang mengalami penurunan indeks kebahagiaan. Provinsi-provinsi tersebut adalah Aceh, Riau, Sumatera Barat, dan Bengkulu untuk kawasan Sumatera. Untuk kawasan Jawa-Bali-Nusa Tenggara yang turut mengalami penurunan Indeks Kebahagiaan yaitu DKI Jakarta, Banten, Jogjakarta, Bali dan Nusa Tenggara Barat.
Sementara untuk kawasan kalimantan terdapat pada Provinsi Kalimantan Timur. Sementara itu, metode pengukuran indeks kebahagiaan 2021 diukur dengan metode baru, di mana kontribusi 2017 menjadi tahun dasar ukuran kebahagiaan.
Setiap dimensi penyusun indeks kebahagiaan memiliki besaran kontribusi yang berbeda dalam menyusun indeks kebahagiaan. Dimensi yang berkontribusi terbesar dalam penyusunan indeks kebahagiaan adalah kepuasan Hidup sebesar 34,80 persen.
Kontribusi makna hidup sebesar 34,02 persen dan perasaan berkontribusi sebesar 31,18 persen dalam penyusunan indeks kebahagiaan. Setiap indikator memiliki kontribusi terhadap indeks kebahagiaan
dengan besaran yang bervariasi.
Variasi nilai ini terjadi karena penduduk memberikan penilaian dengan derajat yang beragam terhadap setiap indikator dalam konteks pengukuran indeks kebahagiaannya. Besaran kontribusi suatu indikator menggambarkan derajat pentingnya indikator tersebut terhadap indeks kebahagiaan penduduk.
Semakin besar kontribusi suatu indikator, maka semakin penting pula indikator tersebut bagi kebahagiaan penduduk. Berikut daftar provinsi paling tidak bahagia di Indonesia.
1. Banten: 68,08
2. Bengkulu: 69,74
3. Papua: 69,87
4. Nusa Tenggara Barat: 69,98
5. Jawa Barat: 70,23
6. Nusa Tenggara Timur: 70,31
7. Sumatera Utara: 70,57
8. DKI Jakarta: 70,68
9. Aceh: 71,24
Lihat Juga: Indonesia-Jepang Perkuat Transformasi Digital untuk Atasi Stunting dan Pelayanan Kesehatan Ibu-Anak
Dikutip dari situs BPS, Senin (11/4/2022) indeks kebahagiaan di Indonesia mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan 2017. Indeks kebahagiaan 2021 meningkat 0,8 poin, dari 70,69 menjadi 71,49 dari skala 0-100.
Terdapat 10 provinsi yang mengalami penurunan indeks kebahagiaan. Provinsi-provinsi tersebut adalah Aceh, Riau, Sumatera Barat, dan Bengkulu untuk kawasan Sumatera. Untuk kawasan Jawa-Bali-Nusa Tenggara yang turut mengalami penurunan Indeks Kebahagiaan yaitu DKI Jakarta, Banten, Jogjakarta, Bali dan Nusa Tenggara Barat.
Sementara untuk kawasan kalimantan terdapat pada Provinsi Kalimantan Timur. Sementara itu, metode pengukuran indeks kebahagiaan 2021 diukur dengan metode baru, di mana kontribusi 2017 menjadi tahun dasar ukuran kebahagiaan.
Setiap dimensi penyusun indeks kebahagiaan memiliki besaran kontribusi yang berbeda dalam menyusun indeks kebahagiaan. Dimensi yang berkontribusi terbesar dalam penyusunan indeks kebahagiaan adalah kepuasan Hidup sebesar 34,80 persen.
Kontribusi makna hidup sebesar 34,02 persen dan perasaan berkontribusi sebesar 31,18 persen dalam penyusunan indeks kebahagiaan. Setiap indikator memiliki kontribusi terhadap indeks kebahagiaan
dengan besaran yang bervariasi.
Variasi nilai ini terjadi karena penduduk memberikan penilaian dengan derajat yang beragam terhadap setiap indikator dalam konteks pengukuran indeks kebahagiaannya. Besaran kontribusi suatu indikator menggambarkan derajat pentingnya indikator tersebut terhadap indeks kebahagiaan penduduk.
Semakin besar kontribusi suatu indikator, maka semakin penting pula indikator tersebut bagi kebahagiaan penduduk. Berikut daftar provinsi paling tidak bahagia di Indonesia.
1. Banten: 68,08
2. Bengkulu: 69,74
3. Papua: 69,87
4. Nusa Tenggara Barat: 69,98
5. Jawa Barat: 70,23
6. Nusa Tenggara Timur: 70,31
7. Sumatera Utara: 70,57
8. DKI Jakarta: 70,68
9. Aceh: 71,24
Lihat Juga: Indonesia-Jepang Perkuat Transformasi Digital untuk Atasi Stunting dan Pelayanan Kesehatan Ibu-Anak
(dra)