; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Berhenti Jadi Aspri, Tugas Iqlima Kim Lap Keringat Hotman Paris
loading...
Iqlima Kim, salah satu aspri Hotman Paris Hutapea memutuskan untuk berhenti. Iqlima berhenti dari pekerjannya karena tugasnya mengelap keringat sang pengacara. Foto/Instagram Hotman Paris Hutapea
A
A
A
JAKARTA - Iqlima Kim, salah satu asisten pribadi (aspri) Hotman Paris Hutapea memutuskan untuk berhenti. Iqlima berhenti dari pekerjannya karena tidak nyaman meski tugasnya hanya mengelap keringat sang pengacara.
Selain mengelap keringat, Iqlima mengaku juga harus menemani Hotman saat syuting. Seperti asisten lainnya, Iqlima juga bertugas mempersiapkan barang-barang keperluan sang pengacara kenamaan Tanah Air itu.
"Mengelap keringatnya juga menemani beliau selama syuting. Seperti kebanyakan aspri lainnya," kata Iqlima dikutip dari salah satu tayang di YouTube, Jumat (15/4/2022).
"Menemani beliau bekerja, membawa barang beliau," sambungnya.
Hotman, dijelaskan Iqlima menerapkan beberapa peraturan selama dirinya bekerja. Di antaranya dilarang bekerja dengan orang lain hingga tidak diizinkan bermain handphone saat bertugas.
"Main handphone pun aku nggak boleh," jelas Iqlima.
Di sisi lain, Iqlima tak menampik keputusannya untuk berhenti bekerja juga disebabkan karena perdebatan mereka. Iqlima mengaku dirinya sempat merasa tersinggung dengan kata-kata Hotman.
"Kami sering berbeda pendapat, debat, cekcok. Ada kata-kata beliau yang menurut aku sangat menyinggung status," tandasnya.
Selain mengelap keringat, Iqlima mengaku juga harus menemani Hotman saat syuting. Seperti asisten lainnya, Iqlima juga bertugas mempersiapkan barang-barang keperluan sang pengacara kenamaan Tanah Air itu.
"Mengelap keringatnya juga menemani beliau selama syuting. Seperti kebanyakan aspri lainnya," kata Iqlima dikutip dari salah satu tayang di YouTube, Jumat (15/4/2022).
"Menemani beliau bekerja, membawa barang beliau," sambungnya.
Hotman, dijelaskan Iqlima menerapkan beberapa peraturan selama dirinya bekerja. Di antaranya dilarang bekerja dengan orang lain hingga tidak diizinkan bermain handphone saat bertugas.
"Main handphone pun aku nggak boleh," jelas Iqlima.
Di sisi lain, Iqlima tak menampik keputusannya untuk berhenti bekerja juga disebabkan karena perdebatan mereka. Iqlima mengaku dirinya sempat merasa tersinggung dengan kata-kata Hotman.
"Kami sering berbeda pendapat, debat, cekcok. Ada kata-kata beliau yang menurut aku sangat menyinggung status," tandasnya.
(dra)
Explore More