; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Marshel Ngaku Beli Konten Pornografi saat Dea OnlyFans Berniat Bunuh Diri
loading...
Dea OnlyFans sempat mengeluh kepada Marshel Widianto, dan hendak melakukan tindakan bunuh diri. / Foto: dok. MPI/Faisal Rahman
A
A
A
JAKARTA - Komika Marshel Widianto terseret kasus Dea OnlyFans. Dia diduga membeli konten pornografi Dea OnlyFans, sehingga membuatnya diperiksa pihak kepolisian, belum lama ini.
Marshel menjadi perbincangan publik lantaran diketahui membeli 76 konten video pornografi Dea OnlyFans .
Dalam pengakuannya, komedian tunggal 25 tahun itu menyebutkan jika dirinya merasa iba dengan kondisi ekonomi Gusti Ayu Dewanti alias Dea Onlyfans.
Baca juga: Layangkan Surat Terbuka buat Gofar Hilman, Arian Seringai: Elo Problematik
Kala itu, Dea OnlyFans mengeluh kepada Marchel, dan hendak melakukan tindakan bunuh diri.
"Sebenarnya membantu gua, jadi dia cerita-cerita pengin bunuh diri barulah gua masuk. Jadi gue bilang konten lu dijual enggak, bisa aja gue beli langsung beli di Onlyfans cuman kepotong admin atau apa," ungkap Marchel Widianto seperti dikutip dari kanal YouTube Kuy Entertainment, Jumat (15/4/2022).
Marchel mengaku kalau niatnya membeli langsung dari Dea, lantaran tidak dipotong biaya admin. Sehingga Dea Onlyfans mendapatkan uangnya secara utuh sesuai yang disepakati.
Bukan hanya itu, Marchel memberikan sejumlah uang tambahan. Hal itu disampaikan teman dekat Marchel, Kiki Saputri.
Pengakuan Kiki Saputri itu diamini Marchel. Dia membenarkan pernyataan tersebut.
"Awalnya curhat-curhat nangis, ada fotonya juga terus harganya Rp550.000, cuman Marchel bayarnya Rp1000.000," ujar Kiki Saputri
"Dua google drive doang," imbuh Marchel Widianto.
Sementara itu, Marchel sempat down ketika mendengar kabar bahwa dia menjadi salah satu pihak yang diperiksa polisi atas pembelian konten video pornografi.
Pasalnya, dia memikirkan orang tua dan beberapa pekerjaan yang tengah dipegangnya. Akibat tersandung kasus Dea OnlyFans itu, beberapa kontrak kerja sama akhirnya dibatalkan.
Baca juga: Benci Rachel Vennya, Onadio Leonardo: You Got The Money, Ya Lu Enggak Bisa Suap Orang
"Beberapa campaign brand-brand yang gue pegang setelah itu semua cancel dengan alasan karena adanya kasus ini," kata Marchel.
Marshel menjadi perbincangan publik lantaran diketahui membeli 76 konten video pornografi Dea OnlyFans .
Dalam pengakuannya, komedian tunggal 25 tahun itu menyebutkan jika dirinya merasa iba dengan kondisi ekonomi Gusti Ayu Dewanti alias Dea Onlyfans.
Baca juga: Layangkan Surat Terbuka buat Gofar Hilman, Arian Seringai: Elo Problematik
Kala itu, Dea OnlyFans mengeluh kepada Marchel, dan hendak melakukan tindakan bunuh diri.
"Sebenarnya membantu gua, jadi dia cerita-cerita pengin bunuh diri barulah gua masuk. Jadi gue bilang konten lu dijual enggak, bisa aja gue beli langsung beli di Onlyfans cuman kepotong admin atau apa," ungkap Marchel Widianto seperti dikutip dari kanal YouTube Kuy Entertainment, Jumat (15/4/2022).
Marchel mengaku kalau niatnya membeli langsung dari Dea, lantaran tidak dipotong biaya admin. Sehingga Dea Onlyfans mendapatkan uangnya secara utuh sesuai yang disepakati.
Bukan hanya itu, Marchel memberikan sejumlah uang tambahan. Hal itu disampaikan teman dekat Marchel, Kiki Saputri.
Pengakuan Kiki Saputri itu diamini Marchel. Dia membenarkan pernyataan tersebut.
"Awalnya curhat-curhat nangis, ada fotonya juga terus harganya Rp550.000, cuman Marchel bayarnya Rp1000.000," ujar Kiki Saputri
"Dua google drive doang," imbuh Marchel Widianto.
Sementara itu, Marchel sempat down ketika mendengar kabar bahwa dia menjadi salah satu pihak yang diperiksa polisi atas pembelian konten video pornografi.
Pasalnya, dia memikirkan orang tua dan beberapa pekerjaan yang tengah dipegangnya. Akibat tersandung kasus Dea OnlyFans itu, beberapa kontrak kerja sama akhirnya dibatalkan.
Baca juga: Benci Rachel Vennya, Onadio Leonardo: You Got The Money, Ya Lu Enggak Bisa Suap Orang
"Beberapa campaign brand-brand yang gue pegang setelah itu semua cancel dengan alasan karena adanya kasus ini," kata Marchel.
(nug)
Explore More