Daood Debu Kecelakaan, Sang Kakak: Langsung Nangis dan Kaget Juga
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kakak Daood Debu , Muhammad Saleem Ibn Daood, menceritakan kala dirinya baru mendapat kabar sang adik mengalami kecelakaan di Tol Pasuruan-Probolinggo, Jawa Timur. Ia mengaku kaget hingga menangis mengetahui adiknya kecelakaan.
"Jujur saya dapat kabar itu jam 1.30 pagi dan saya dengar itu kejadian jam 12 an, jadi rasanya langsung nangis, kaget juga, ini kan adik," kata Saleem, ditemui di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Senin (18/4/2022).
Menurut Saleem, kabar kecelakaan ini terungkap setelah adiknya yang lain tiba-tiba seperti memiliki firasat ingin menelepon Daood. Tetapi bukannya suara Daood, justru malah polisi yang mengangkat telepon itu.
"Jadi pas kejadian itu, adik saya telepon, tiba-tiba pengen telepon Daood dan yang angkat itu polisi dan bilang 'lagi di jalan mau ke rumah sakit'," kata Saleem.
Sempat meragukan pernyataan sosok di balik telepon itu, ternyata kabar kecelakaan itu benar adanya ketika pihak rumah sakit menelepon kembali. Memberi kabar bahwa Daood dirawat di sana.
Menurut Saleem, saat itu keluarga sudah menghubungi Daood via video call dan menanyakan kabarnya. Sang adik mengaku bagian kakinya patah akibat kecelakaan itu dan harus dioperasi.
"Sebelum media kesini saya video call rame-rame dengan Daood, dan saya dengar kakinya, (nunjuk pergelangan kaki) itu patah, itu harus dioperasi," tuturnya.
"Saya minta doanya. Adik saya harus mengalami hal seperti ini, saya mohon doanya agar lebih baik, bisa jalan lagi," ungkap Saleem.
Seperti diketahui, Daood Abdullah Al Daood, mengalami kecelakaan di Tol Probolinggo arah Pasuruan, Jawa Timur, Senin (18/4) dini hari. Mobil Toyota Vellfire yang ditumpanginya menabrak truk dari belakang.
Akibatnya, 4 penumpang termasuk Daood, mengalami luka-luka. Sementara, dua diantaranya yang merupakan suami-istri, tewas dalam kecelakaan tersebut.
"Jujur saya dapat kabar itu jam 1.30 pagi dan saya dengar itu kejadian jam 12 an, jadi rasanya langsung nangis, kaget juga, ini kan adik," kata Saleem, ditemui di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Senin (18/4/2022).
Menurut Saleem, kabar kecelakaan ini terungkap setelah adiknya yang lain tiba-tiba seperti memiliki firasat ingin menelepon Daood. Tetapi bukannya suara Daood, justru malah polisi yang mengangkat telepon itu.
"Jadi pas kejadian itu, adik saya telepon, tiba-tiba pengen telepon Daood dan yang angkat itu polisi dan bilang 'lagi di jalan mau ke rumah sakit'," kata Saleem.
Sempat meragukan pernyataan sosok di balik telepon itu, ternyata kabar kecelakaan itu benar adanya ketika pihak rumah sakit menelepon kembali. Memberi kabar bahwa Daood dirawat di sana.
Menurut Saleem, saat itu keluarga sudah menghubungi Daood via video call dan menanyakan kabarnya. Sang adik mengaku bagian kakinya patah akibat kecelakaan itu dan harus dioperasi.
"Sebelum media kesini saya video call rame-rame dengan Daood, dan saya dengar kakinya, (nunjuk pergelangan kaki) itu patah, itu harus dioperasi," tuturnya.
"Saya minta doanya. Adik saya harus mengalami hal seperti ini, saya mohon doanya agar lebih baik, bisa jalan lagi," ungkap Saleem.
Seperti diketahui, Daood Abdullah Al Daood, mengalami kecelakaan di Tol Probolinggo arah Pasuruan, Jawa Timur, Senin (18/4) dini hari. Mobil Toyota Vellfire yang ditumpanginya menabrak truk dari belakang.
Akibatnya, 4 penumpang termasuk Daood, mengalami luka-luka. Sementara, dua diantaranya yang merupakan suami-istri, tewas dalam kecelakaan tersebut.
(hri)