Melalui Ngabuburit Bersama, Tebet Eco Park Resmi Diperkenalkan Kepada Publik Jakarta
loading...
A
A
A
Tebet Eco Park terbagi menjadi dua bagian, yaitu sisi utara dan selatan. Pada sisi selatan taman, ditetapkan sebagai area Community Garden dimana terdapat eksisting kebun bibit, zona Wetland Boardwalk untuk membantu menahan laju air dan meningkatkan retensi air. Playground atau area bermain anak dengan beragam permainan, dan viewing deck yang memanfaatkan perbedaan kontur.
Pada arena ini juga terdapat pintu masuk utama Area Selatan dengan pavilion penerima yang dilengkapi dengan toilet untuk kegiatan sosial- masyarakat di sekitar Tebet Selatan.
Untuk area playground sendiri terbagi ke dalam tiga zona, yaitu Zona Petualangan yang akan menghadirkan sarana permainan yang memicu gerak anak dan melatih kelincahan seperti labirin atau memanjat tiang dan kayu.
Lalu ada Zona Eksplorasi yang menghadirkan berbagai permainan yang akan melatih kelincahan motorik anak sambil menggugah rasa ingin tahunya pada alam. Selanjutnya di area playground juga tersedia Zona Leisure, zona ini mengakomodasi kegiatan olahraga bagi pengunjung dengan menyediakan peralatan olahraga yang dapat digunakan oleh publik secara gratis.
Beralih pada bagian utara taman, terdapat TEP Plaza yang berfungsi sebagai area drop-off atau penerima kunjungan lengkap dengan fasilitas parkir dan UMKM. TEP Plaza merupakan fasilitas publik yang juga berperan sebagai landmark area utara Tebet Eco Park.
Di seberang TEP Plaza terdapat area dengan kepadatan pohon yang dimanfaatkan sebagai Thematic Garden, berfungsi sebagai taman rekreasi dengan berbagai pola tanaman. Sedang Community Lawn dihadirkan sebagai area untuk kegiatan publik di lapangan.
Untuk memberikan kemudahan akses, Tebet Eco Park juga dilengkapi dengan jembatan ikonik setinggi 6 meter yang diberi nama Infinity Link Bridge untuk menyatukan taman sisi Utara dan sisi Selatan yang selama ini terpisah Jl. Tebet Raya.
Program revitalisasi Taman Tebet juga termasuk naturalisasi sungai di sepanjang taman dengan pelebaran dan perubahan profil tanggul, agar bisa jadi kolam retensi saat hujan.
Kehadiran Tebet Eco Park diharapkan mampu menjadi oasis di tengah hingar-bingar kehidupan perkotaan dan mampu mengubah ruang-ruang pasif di antara pepohonan sebagai bagian dari detak kehidupan kota yang selalu riang dan aktif.
Pada arena ini juga terdapat pintu masuk utama Area Selatan dengan pavilion penerima yang dilengkapi dengan toilet untuk kegiatan sosial- masyarakat di sekitar Tebet Selatan.
Untuk area playground sendiri terbagi ke dalam tiga zona, yaitu Zona Petualangan yang akan menghadirkan sarana permainan yang memicu gerak anak dan melatih kelincahan seperti labirin atau memanjat tiang dan kayu.
Lalu ada Zona Eksplorasi yang menghadirkan berbagai permainan yang akan melatih kelincahan motorik anak sambil menggugah rasa ingin tahunya pada alam. Selanjutnya di area playground juga tersedia Zona Leisure, zona ini mengakomodasi kegiatan olahraga bagi pengunjung dengan menyediakan peralatan olahraga yang dapat digunakan oleh publik secara gratis.
Beralih pada bagian utara taman, terdapat TEP Plaza yang berfungsi sebagai area drop-off atau penerima kunjungan lengkap dengan fasilitas parkir dan UMKM. TEP Plaza merupakan fasilitas publik yang juga berperan sebagai landmark area utara Tebet Eco Park.
Di seberang TEP Plaza terdapat area dengan kepadatan pohon yang dimanfaatkan sebagai Thematic Garden, berfungsi sebagai taman rekreasi dengan berbagai pola tanaman. Sedang Community Lawn dihadirkan sebagai area untuk kegiatan publik di lapangan.
Untuk memberikan kemudahan akses, Tebet Eco Park juga dilengkapi dengan jembatan ikonik setinggi 6 meter yang diberi nama Infinity Link Bridge untuk menyatukan taman sisi Utara dan sisi Selatan yang selama ini terpisah Jl. Tebet Raya.
Program revitalisasi Taman Tebet juga termasuk naturalisasi sungai di sepanjang taman dengan pelebaran dan perubahan profil tanggul, agar bisa jadi kolam retensi saat hujan.
Kehadiran Tebet Eco Park diharapkan mampu menjadi oasis di tengah hingar-bingar kehidupan perkotaan dan mampu mengubah ruang-ruang pasif di antara pepohonan sebagai bagian dari detak kehidupan kota yang selalu riang dan aktif.
(hri)