Dorong Pengembangan Pariwisata Mandalika, Kemenparekraf Fokuskan Desa Wisata di Era Pandemi

Senin, 25 April 2022 - 18:30 WIB
loading...
Dorong Pengembangan...
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), akan terus mendorong secara optimal terkait dengan pengembangan desa wisata yang ada di Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB). Foto/Dok.Sindonews
A A A
JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), akan terus mendorong secara optimal terkait dengan pengembangan desa wisata yang ada di Mandalika , Nusa Tenggara Barat (NTB), sehingga desa wisata menjadi lokomotif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf, Vinsensius Jemadu mengatakan, bahwa desa wisata menjadi fokus pengembangan destinasi di era pandemi. Sehingga ke depannya setelah pandemi, desa wisata diharapkan dapat menjadi tonggak perekonomian nasional.

Lebih lanjut, secara fisik pengembangan desa wisata harus berkolaborasi dengan kementerian lain. Kemudian dengan pengembangan produk wisata non-fisik, seperti budaya dan kearifan lokal masyarakatnya nantinya akan terus dampingi.

"Desa Wisata akan memperkuat nilai tambah ekonomi di masyarakat desa," katanya dalam keterangan resminya.



Menurutnya, desa wisata menjadi salah satu daya tarik yang dimiliki oleh Nusa Tenggara Barat. Tak hanya menawarkan keindahan alam dan budaya, desa wisata juga memiliki keunikan dari unsur ekonomi kreatifnya.

"Seperti karya tenun, seni tari, seni musik, seni ketangkasan dan bela diri, kuliner, hingga rumah-rumah dengan gaya arsitektur tradisional," ujarnya.

Vinsensius menambahkan, pada pelaksanaan MotoGP pada Maret 2022 lalu, sejumlah desa wisata seperti Desa Bilebante dan Desa Sade menjadi salah satu desa yang terdampak positif dari adanya kegiatan internasional tersebut.

Selain itu, kegiatan internasional ini juga turut menambah citra baru pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia khususnya Mandalika di mata dunia. Kepercayaan wisatawan terhadap atraksi wisata di Mandalika pun meningkat.

"Hal ini juga menjadi sinyal positif bagi potensi wisata lainnya yang ada di kawasan hinterland (pedalaman) Mandalika untuk dapat merasakan manfaatnya," pungkasnya.
(hri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1886 seconds (0.1#10.140)