Setatamuda, Baju Cantik Buatan Indonesia yang Melindungi di Era New Normal
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menjaga jarak di era new normal menjadi sangat penting. Hal ini yang menginspirasi Setatamuda untuk mendesain busana antibakteri dan antiair guna mengurangi resiko terpapar virus corona.
Fitur antiair pada busana ini mengurangi resiko terpapar droplet pembawa virus. Selain itu, menghindari baju dari percikan air ketika tidak sengaja terkena air saat berwudhu.
Sedangkan fitur antibakteri membuat bakteri tidak dapat berkembang biak pada busana Setatamuda dan menghindari bau tak sedap akibat keringat. Bahkan tak hanya itu, ada teknologi tambahan yaitu soil release, di mana noda pada kain menjadi sangat mudah dibersihkan sehingga tidak meninggalkan bekas dan bau.
Meski dengan teknologi seperti itu busana ini tetap nyaman dipakai karna berbahan katun. Setatamuda mengandalkan busana daily wear berteknologi seperti APD sehingga masyarakat bisa tampil stylish ke luar rumah tetapi tetap aman ditengah pandemi Covid-19 ini. (Baca juga: JKT48 Theater Kembali dengan Show Perdana Usai PSBB ).
“Kami berinisiatif menciptakan produk daily wear berteknologi seperti APD karena bentuk dari kepedulian kami terhadap masyarakat Indonesia. Utamanya karena pakaian merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia dan juga karena ditengah pandemi ini kita harus mengurangi resiko tertular dari penyakit mulai dari bakteri ataupun percikan droplet yang mengandung virus, maka keluarlah ide menciptakan produk pakaian yang stylish namun tetap aman dan nyaman,” kata F. Kurniawan selaku owner Setatamuda.
Adapun material kain yang digunakan adalah alesha, mayoritas premium katun dengan teknik tenun menggunakan benang yang sudah berwarna (Yarn Dyed Fabric) sehingga motif akan terlihat pada kedua sisi kain dan menghasilkan warna yang lebih tahan lama, juga tidak memudar meski dipakai dalam jangka waktu yang lama.
Semua keunggulan tersebut dilengkapi oleh teknologi anti air, anti bakteri, juga soil release pada setiap busana Setatamuda, mulai dari hijab, baju, hingga bawahan.
Lihat Juga: USS 2024 Hadirkan Instalasi hingga Merchandise Eksklusif Karya Seniman Bali Suanjaya Kencut
Fitur antiair pada busana ini mengurangi resiko terpapar droplet pembawa virus. Selain itu, menghindari baju dari percikan air ketika tidak sengaja terkena air saat berwudhu.
Sedangkan fitur antibakteri membuat bakteri tidak dapat berkembang biak pada busana Setatamuda dan menghindari bau tak sedap akibat keringat. Bahkan tak hanya itu, ada teknologi tambahan yaitu soil release, di mana noda pada kain menjadi sangat mudah dibersihkan sehingga tidak meninggalkan bekas dan bau.
Meski dengan teknologi seperti itu busana ini tetap nyaman dipakai karna berbahan katun. Setatamuda mengandalkan busana daily wear berteknologi seperti APD sehingga masyarakat bisa tampil stylish ke luar rumah tetapi tetap aman ditengah pandemi Covid-19 ini. (Baca juga: JKT48 Theater Kembali dengan Show Perdana Usai PSBB ).
“Kami berinisiatif menciptakan produk daily wear berteknologi seperti APD karena bentuk dari kepedulian kami terhadap masyarakat Indonesia. Utamanya karena pakaian merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia dan juga karena ditengah pandemi ini kita harus mengurangi resiko tertular dari penyakit mulai dari bakteri ataupun percikan droplet yang mengandung virus, maka keluarlah ide menciptakan produk pakaian yang stylish namun tetap aman dan nyaman,” kata F. Kurniawan selaku owner Setatamuda.
Adapun material kain yang digunakan adalah alesha, mayoritas premium katun dengan teknik tenun menggunakan benang yang sudah berwarna (Yarn Dyed Fabric) sehingga motif akan terlihat pada kedua sisi kain dan menghasilkan warna yang lebih tahan lama, juga tidak memudar meski dipakai dalam jangka waktu yang lama.
Semua keunggulan tersebut dilengkapi oleh teknologi anti air, anti bakteri, juga soil release pada setiap busana Setatamuda, mulai dari hijab, baju, hingga bawahan.
Lihat Juga: USS 2024 Hadirkan Instalasi hingga Merchandise Eksklusif Karya Seniman Bali Suanjaya Kencut
(tdy)